Assalamualaikum kak.
Ayah saya baru berpulang 22 Maret 2023 tepat 1 hari sebelum puasa kemarin. Lalu, di akhir Mei ini, seminggu yang lalu, calon pasangan mengatakan bahwa ibunya bilang hubungan ini tdk bisa dilanjutkan. Ibunya tidak merestui untuk menikahi saya. Saya sedih kak. Ada 2 fase yang harus dijalani sekaligus saat ini. Kadang saya masih menangis teringat ayah. Ditolak calon mertua juga membuat saya semakin sedih. Ini sudah hari ke 9 setelah calon mengatakan hal tersebut dan saya masih seringkali menangis tiba2 dan bisa dimana saja. Apa yang harus saya lakukan kak?
Pertanyaan oleh a**_**ma_nugr*****_2
Jawaban:
Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog
Wa'alaykumsalam warrahmatullahi wabarakatuh Terima kasih ya kak, telah bersedia berbagi bersama kami.. Innalillahi wa innailaihi rojiun, turut berduka cita ya kak, semoga Almarhum ayah diampuni segala dosa, dan diterima segala amal baiknya.. aamiin.. Sangat berat ya kak rasanya ketika berturut-turut Allah uji dg kehilangan orang-orang yg kita sayangi.. Semoga Allah mampukan kita melalui setiap ujian yg perlu kita jalani dg baik ya kak.. Barakallahu fiik kak, semoga ujian kali ini semakin mendekatkan kita pada Allah..
Hal pertama yg dapat kita lakukan ialah dg memberi waktu bagi diri kita sendiri, untuk membolehkan diri kita sendiri merasakan dan menerima rasa sedih maupun duka mendalam yg sedang dirasakan. Terlebih mengingat terdapat dua peristiwa kehilangan secara berturut-turut, yg tentunya kita memerlukan waktu dan proses untuk mencerna, memahami dan menyesuaikan kondisi yg sdg kita hadapi. Dengan menyadari perasaan yg sdg dialami, kita juga boleh ya kak mengakui bahwa kondisi, bahwa kejadian saat ini memang sebuah fase yg berat untuk dijalani. Jika kita belajar dari kisah Rosullullah pun, beliau juga mengalami fase duka ketika ditinggal oleh orang-orang tersayangnya secara berturut-turut yaitu istri dan pamannya. Berkaca dari kisah Rosul setelah mengalami fase duka, Allah berkahi penghiburan yg hingga kini kita kenal sebagai peristiwa isra' mi'raj ya kak.. Semoga dg kita memahami bahwa memang kondisi ini tidak mudah bagi kita, semakin menyadarkan posisi kita sbg hamba ya kak.. Dan dg berkaca pada kisah Rosul kita jd semakin dikuatkan lagi keyakinan kita bahwa Allah Maha Mengatur lagi Maha Pengasih Maha Penyayang. Meski kita tak pernah tau penghiburan, atau ganti Allah kapan akan sampai pada kita, namun semoga kita senantiasa Allah berkahi kesabaran dalam menghadapi fase kali ini dg sebaik-baik keyakinan terhadap rahmat Allah ya kak..
Menangis ketika kita sedih itu reaksi yg wajar dan boleh untuk dilakukan ya kak, Justru sebaiknya emosi yg tengah kita rasakan tidak dipendam dg cara mengizinkan diri merasakan dan mengekspresikan rasa sedih maupun emosi lainnya. Namun, menjadi mengganggu aktivitas keseharian kita jika datangnya tiba-tiba dan dimana saja ya kak, tanpa bisa kita kelola. Maka hal yg dapat kita usahakan selanjutnya ialah dg mengupayakan untuk mengelola bagaimana agar ekspresi perasaan kita tidak mengganggu fungsi keseharian kita. Bagaimana agar kita menyadari dan menerima perasaan kita apa adanya, tanpa tenggelam atau berlarut-larut di dalamnya, namun juga tidak menolak emosi yg hadir. Salah satu yg cara untuk menerima sekaligus mengelola perasaan kita ialah dengan latihan relaksasi napas dalam ya kak.
Latihan dapat secara efektif membantu kita dalam menerima dan mengelola emosi, ketika kita lakukan secara rutin ya kak, dapat dilakukan ketika pagi, sore, maupun malam saat menjelang tidur, atau kapanpun ketika kakak merasa tiba-tiba ingin menangis, selama kakak dapat melakukannya secara aman tanpa ada gangguan, kurang lebih selama 3-5 menit.
Latihan ini dapat kakak lakukan dg mengambil posisi duduk yg nyaman dg punggung tegak. Kakak dapat melakukannya dg duduk di kursi dan kaki menapak di lantai, atau duduk bersila, atau dg meluruskan kaki ya kak.
Perlahan letakkan tangan kiri di perut dan tangan kanan di dada ya kak, secara perlahan ambil napas dalam melalui hidung selama hitungan 1-4, tahan sejenak pada hitungan 5-6, dan keluarkan melalui mulut sambil membentuk kata "HA" selama hitungan 7-10, bisa diulangi sekali lagi tarik napas dalam, namun saat mengeluarkan napas melalui mulut sambil membentuk kata "Huu" atau seperti meniup.
Latihan ini bisa kakak ulang 2-3 kali penarikan napas dalam kemudian dilanjutkan dg menghirup dan mengeluarkan udara melalui hidung. Selama latihan rasakan gerakan naik turun dg tangan kiri ya kak, jika demikian maka kakak telah berhasil melakukan napas perut.
Lakukan latihan ini selama beberapa saat dg penuh kesadaran hingga tubuh dan perasaan kakak terasa lebih tenang ya kak. Pada latihan ini kita juga dapat belajar untuk hadir sebagai teman terbaik yg memahami dan menemani diri kita dg sikap penuh kasih sayang dan pengertian. Kita hadir menjadi teman baik bagi diri kita, sambil menunjukkan perhatian kita dg penuh kasih sayang, dan perlahan tanyakan apa yg saat ini sebenarnya diri sedang rasakan?
Apa yg sebenarnya saat ini sedang sangat diri butuhkan? Luangkan waktu untuk merasakan, mendengarkan, dan memahami apa yg sebenarnya ingin diri dengar untuk kakak.
Pada latihan ini pun kakak juga dapat menunjukkan perhatian dan kasih sayang kakak pada diri sendiri dg cara perlahan ucapkan kepada diri, Maaf ya diri, kamu harus melalui semua ini,
Diriku aku memaafkanmu.. Terima kasih telah bertahan sejauh ini, Aku sungguh menyayangimu, diriku.
Diri, mari kita melanjutkan perjalanan kita.. Latihan ini bertujuan untuk menguatkan kakak yg sedang menjalani fase sulit dan mengapresiasi telah bertahan sejauh ini..
Jika perasaan sedih dan duka yg kakak rasakan semakin mengganggu aktivitas keseharian kakak, atau jika dalam berlatih relaksasi napas dalam kakak merasa memerlukan bantuan atau pendampingan kakak boleh membuka diri untuk mendapatkan bantuan tenaga profesional seperti psikiater, psikolog, maupun konselor ya kak..
Terlepas dari segala usaha yg kita lakukan, satu hal terpenting yg perlu senantiasa lakukan ialah dg mememohon Allah ya kak.. Semoga Allah mampukan kita dan memberkahi kita dg penjagaan terbaikNya, sehingga apapun fase yg perlu kita lalui, tak membuat kita bermudah-mudah untuk berputus asa dari rahmat Allah ya kak.. Semoga Allah mampukan dan kuatkan kita melalui setiap fase yg perlu kita jalani ya kak, Selamat berproses dan Salam Hangat..
Pertama kali diunggah pada 2023-06-08T10:53:34.417Z