top of page

Tanya Jawab Expert

Publik·

saya dan adik bingung menghadapi ibu kami. Beliau org yang baik tapi kalau sedang emosi sungguh tidak bisa dikontrol, tidak pernah main tangan tapi teriak” dan marah.


Kami selayaknya manusia juga punya kesibukan dan rasa lelah, kalau kami tidak membantunya atau menuruti permintaanya selalu dibentak dan diungkit jasa orang tua.


Kalau sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya, pasti emosinya memuncak. Saya rasa beliau butuh bertemu psikolog namun saya tidak berani untuk memberitahunya. Emosi dan amarahnya kadang tidak bisa dikendalikan lagi


Pertanyaan oleh ata***_pu***_r**_272

Jawaban:


Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog


Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabaraktuh kak, Terima kasih telah bersedia berbagi bersama kami kak..


MasyaAllah.. Tabarakallah.. semoga melalui ujian ini Allah naikkan derajat kakak dan adik ya kak.. Semoga senantiasa Allah berkahi kesabaran setiap berhadapan dg emosi ibu yg kadang tidak terkendali..


Apakah memungkinkan jika saat kondisi ibu tenang untuk saling mengobrol dari hati ke hati kak? Atau jika memang tidak memungkinkan, kakak dan adik bisa untuk belajar mengamati hal-hal apa yg sekiranya dapat menyulut emosi beliau. Sehingga hal-hal tersebut dapat diantisipasi sebelum emosi ibu memuncak.

Jika memungkinkan, bisa diobrolkan dari hati ke hati, apa yg sebenarnya mengganggu ibu sehingga emosi dapat tersulut, apa yg sebenarnya ibu harapkan agar tidak emosi tidak diluar kendali. Semoga dari obrolan tersebut dapat tercapai kesepakatan ya kak antara kakak dan ibu.


Selain itu kakak dan adik juga perlu melakukan kesepakatan dalam bergantian membantu ibu ya kak, Karena kita hanya manusia biasa yg memiliki rasa lelah dan keperluan lainnya. Mungkin bisa dilakukan pembagian tugas atau saling membantu saat yg lain sedang ada keperluan lainnya.


Kadang memang orang di sekitar kita yg membantu kita menyadari kondisi kita ya kak, namun perlu hati-hati dalam menyampaikan jika yang bersangkutan belum memiliki kesadaran mengenai kondisinya.

Jadi kita sebagai orang terdekatnya bisa secara bertahap membantu meningkatkan kesadaran tersebut.

Kita perlu memeriksa apakah ibu menyadari dg kondisi emosi yg memuncak, apakah beliau merasa terganggu dg itu, dan sekiranya bantuan apa yg beliau harapkan.

Tentu obrolan ini tidak ringan ya kak dan perlu dilakukan bertahap sambil terus mengasah kemampuan kita dalam mengamati, baik kondisi kita maupun kondisi ibu apakah memungkinkan untuk melakukan obrolan tersebut.


Sehingga kita perlu menyiasatinya dg menyediakan waktu lebih untuk bercengkrama dg beliau.

Menantang sekali ya kak diantara kesibukan kita lainnya, namun kita juga perlu menunaikan hak beliau sebagai orang tua kita.

Tidak perlu mengagendakan acara yg besar seharian atau mahal, cukup dg memperbanyak aktivitas bersama seperti misalnya makan bersama, menghadiri kajian bersama, menyaksikan tv bersama, atau beribadah baik yg wajib atau shunnah bersama.

Semoga dengan memperbanyak aktivitas bersama tersebut, semakin mempererat ikatan hati kita dan memudahkan kita dalam mengenali lebih baik ya kak..


Di atas segala ikhtiar yg kita usahakan, yg paling utama adalah baik hati kita maupun hati ibu berada dalam genggaman Allah ya kak, sehingga kita perlu untuk senantiasa memohon pertolongan dan petunjuk Allah..

Semoga Allah melembutkan hati kita dalam membersamai hari-hari ibu ya kak.. dan semoga setiap pengorbanan dan perjuangan kakak dan adik Allah hitung sebagai bentuk birrul walidain, sehingga Allah berikan balasan terbaik dg keberkahan yg berlipat untuk hidup kakak dan adik..


Wallahu'alam bishowab, Semoga membantu ya kak, Salam Hangat..


Pertama kali diunggah pada 2023-03-06T11:20:37.445Z

Curtir

Tentang

Kumpulan tanya jawab dengan Psikolog dan Konselor Qalboo. Q...
bottom of page