Halo kak izin bertanya, tadi aku baru saja mengecewakan teman-teman kelompokku. Kami diberi tugas untuk presentasi online, perwakilan saja. Teman sekelompokku punya kesibukan semua. Sedangkan aku lagi punya waktu luang. Seharusnya aku yang inisiatif menjadi perwakilan. Tapi aku sedang punya problem dengan diri sendiri yang gabisa aku jelasin ke mereka. Aku juga ga percaya diri. Hingga akhirnya presentasi pun dilakukan oleh mereka. Padahal mereka juga sudah berkorban banyak sebelumnya. Aku bisa merasakan kekesalan mereka. Iya aku juga kalo jadi mereka kesel. Aku merasa bersalah banget. Aku merasa jadi beban banget. Merasa ngga berguna. Apalagi kontribusiku buat projek ini terbilang kecil. Aku gatau kalau besok ketemu mereka, sikapku harus gimana. Kondisiku akhir2 ini memang sedang berantakan sekali, tambah cemas memikirkan hal ini. Ya Allah..
Mohon pencerahannya kak, terimakasih banyak
Jawaban: Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd
bismillah, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh kak. Sebelumnya terimakasih telah menghubungi kami melalui QalbooApp. Sebelumnya, saya mau apresiasi terlebih karena kakak telah dengan sangat luar biasa bertahan sejauh ini meski setiap fasenya terasa sangat berat dan mungkin sudah sering terlintas pikiran jalan pintar seperti yang kakak ceritakan, saya ikut bersyukur karena pada hari ini, Allah menggerakkan hati dan tangan kakak untuk mengirimkan pesan ini kepada kami, semoga ini menjadi awal baik, menjadi perjalanan baru bagi kakak untuk mampu merasa lebih baik, tentu dengan pertolongan Allah dari setiap ikhtiar yang bersama-sama kita upayakan ya kak.
Sebelumnya, mohon maaf karena jawaban kami melalui fitur ini tidak bisa langsung dapat menjawab dengan utuh dan baik pertanyaan yang kakak ajukan. Mohon ijin untuk, kami coba bantu jawab sedikit disini ya kak
1. Kakak tidak sendirian, jangan menanggung, menyimpan, memendam semuanya sendirian, silahkan reach out kepada orang-orang yang kakak percaya dan kakak nyaman untuk terbuka kepadanya. termasuk, Alhamdulillah,seperti yang telah kakak lakukan saat ini, sudah reach out seperti ini kepada kami.
2. berkaitan dengan yang kakak sebutkan sebagai eror pendengaran, kami coba pahami bahwa yang kakak maksudkan adalah Allah memberikan kakak sebuah kesempatan berjuang dengan keadaan yang istimewa pada pendengaran kakak saat ini. Menjadi berbeda dengan keadaan umum kebanyakan orang, menyebabkan kita merasa berbeda, merasa kurang, merasa lebih buruk. Namun, sudut pandang ini adalah sudut pandang yang kita miliki sendiri. Bukanlah sudut pandang Allah kepada kita. Allah hanya menguji mereka-mereka yang Allah sayangi, sehingga meski mungkin memang terdengar mudah untuk diucapkan dibandingkan untuk diterapkan, tapi pernyataan tadi mengajak kita melihat kedukaan kita ini, perjuangan karena rasa sedih ini adalah perjuangan yang harus kita lalui untuk menjadi seseorang yang Allah cintai. Dan cinta Allah adalah hal yang paling kita butuhkan di dunia dan akhirat.
3. Berkaitan dengan pernyataan kakak tentang generasi lemah mental, yang dimaksud dengan mental, termasuk pikiran, perilaku dan perasaan/ emosi bahkan keyakinan yang kita miliki, adalah segala sesuatu yang masih bisa kita latih, masih bisa kita upayakan untuk mampu merasakan kembali rasa sejahtera terlepas dari apapun yang kita alami dalam kehidupan ini, dan ini berlaku untuk semua orang. Apabila kita merasa lemah dan tidak berdaya secara mental, maka yuk kak, sangat dianjurkan kita berkonsultasi dengan para Psikolog maupun Konselor yang nantinya akan membantu kita mengarahkan dan menunjukkan pola pikir, pola perilaku dan emosi mana yang tidak tepat, membantu kita mengoreksinya dan kita bangkitkan pola pikir positif yang lebih nyaman, lebih sehat, termasuk pola perilaku dan emosi kita sehingga membantu kita bertahan dan berkembang, lebih berdaya menghadapi segala tantangan dan ujian kehidupan yang kita hadapi. Inilah mengapa dalam Islam, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi kepada ahli, berikhtiyar dengan maksimal, tidak berputus asa dari rahmat Allah, atas kesembuhan dari Allah.
4. Termasuk perihal ADHD, insyaAllah hal ini dapat kita rawat bersama dengan ahlinya. dibawah bimbingan Psikolog, dengan bersabar, tidak menyerah, mengikuti setiap sesi terapi, insyaAllah hal ini pasti bisa membaik kak
5. InsyaAllah, jika kakak melakukan 4 hal diatas ini, kecenderungan untuk mengambil jalan pintas pun akan berkurang, hal ini muncul karena kakak hampir saja berada pada keadaan berputus asa dari rahmat Allah sehingga ingin mengakhirinya. Padahal, tentu kakak sudah mengetahui bahwa mengakhirinya dengan demikian bukanlah solusinya. Alhamdulillah, kakak masih bisa bertahan hingga saat ini, semoga ini menjadi pembangkit dan pemantik kakak untuk mengambil jalur yang tepat untuk menghadapi keadaan ini: berkonsultasi dengan ahlinya, tidak berusaha menyelesaikan semuanya sendirian, membangkitkan kembali rasa membutuhkan pertolongan Allah, dan sungguh pertolongan Allah itu dekat.
Meski saat ini, otak kita tidak bisa menangkap ada dimana pertolongan Allah itu, tapi kita wajib berusaha untuk mendapatkan bantuan pada tempat-tempat yang tepat, seperti Psikolog Muslim yang bersumber pada Quran dan Sunnah. InsyaALlah Qalboo juga sudah memiliki Psikolog Muslim untuk kasus ADHD, semoga kakak tergerak untuk mengambil jalur ikhtiyar ini ya kak Sekiranya demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat membantu kakak.
Sungguh, ikut mendoakan kakak, semoga Allah limpahkan kelapangan hati, kelapangan pikiran, keteduhan hati, dan pikiran, Allah mudahkan kakak, kuatkan dan teguhkan kakak. Sekian, terimakasih. Salam hangat. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pertama kali dirilis pada 2023-06-20T09:39:42.505Z