Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum teman teman semua
Saya mau minta saran tentang orang tua saya yang terlilit hutang riba, sampai kurang lebih 20 juta.
Ayah saya kerja sebagai kuli bangunan, saya anak pertama satu satunya yg sudah bekerja. Adik saya 4 orang semuanya sekolah, 2 smp ,1 sd, 1 tk.
Ketika ayah saya gajian seminggu sekali, sering kali uang tak cukup karna untuk melunasi hutang hutang tsb, begitu juga saya, membantu meringankan. Tetapi pemasukan lebih sedikit dari pengeluaran, sering kali kami melakukan gali lubang tutup lubang untuk memenuhi kebutuhan hidup adik adik saya
Pertanyaan oleh y*****_n****_a***
Jawaban:
Dijawab oleh Indah Kusumaningsih, S.Psi
Wa’alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh..
Subhanallah, Allah telah memberi ujian yang berat kepada kakak sekeluarga. Pasti berat ya kak untuk melunasi hutang tersebut, karena pengeluaran yang ada lebih besar daripada pendapatan.
Namun, Allah yang telah memberi ujian kepada keluarga kakak, maka Allah memandang bahwa keluarga kakak mampu untuk menjalaninya dan ada jalan yang dengan ridho-Nya bisa diupayakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam perjalanannya, semoga kakak dan keluarga diberikan kesabaran oleh Allah SWT.
Sabar disini tidak berarti bahwa pasrah dengan keadaan yang ada tanpa melakukan apapun. Namun, memohon kepada Allah dengan niat terlepas dari hutang, berikhtiar dengan cara yang halal, dan bertawakkal setelahnya. Saya yakin kakak dan keluarga telah mengupayakan apa yang mampu diupayakan untuk melunasi hutang dan mencukupi kebutuhan keluarga, salah satunya lewat pekerjaan yang Allah berikan kepada ayah dan kakak. Namun, jika pemasukan dari pekerjaan ternyata masih belum cukup, ada 2 alternatif yang bisa dilakukan
1. Memetakan kembali kebutuhan keluarga dan mengurangi kebutuhan-kebutuhan yang tidak penting atau tidak mendesak, sehingga pengeluaran bisa berkurang
2. Berusaha mencari sumber pemasukan tambahan yang memungkinkan untuk dilakukan. Bisa mencoba mencari peluang dari pekerjaan lepas (freelance) disela-sela kesibukan yang ada, atau memanfaatkan keterampilan yang dimiliki. Misalnya keahlian memasak, membuat kerajinan, dan sebagainya.
Semoga masalah yang dihadapi dapat segera terselesaikan, juga dapat menjadi hikmah bagi kakak dan keluarga. Aamiin.
Demikian kak. Semoga dapat membantu..
Salam hangat,
Pertama kali diunggah pada 2022-09-22T04:28:12.417Z