top of page

Tanya Jawab Expert

Publik·32 anggota

Mohon maaf saya tadi sedang interview kerja,HRD nya wanita terus juga dia ngasi pertanyaanya itu seperti senyum senyum seakan saya merasakan jatuh cinta dan pulang dari interview saya gelisah kepikiran dia terus saya ga ada maksud untuk jatuh cinta.saya Dateng ksana pokus sama interview nya dan dstu kami saling salting .ko saya sampe sekarang masih keinget dia dengan penuh resah gelisah kepikiran hati selalu dia Pertanyaan oleh s*****_r****__874

Jawaban:


Dijawab oleh Muhammad Abdul Aziz, S.Psi

Bismillahirrahmanirrahim, Saya coba untuk menanggapi yaa.



Baik, perasaan gelisah atau resah menurut KBBI adalah


Gelisah-> tidak tentram, merasa khawatir


Resah-> tidak tenang, gugup



Saat kita mengahadapi sesuatu hal kita cenderung akan bereaksi terhadap situasi yang kita hadapi, bedasarkan hal yang di sampaikan hal ini situasi saat interview. Seseorang saat interview cenderung bisa saja merasakan perasaan "exicted" karena mendapatkan panggilan pertama kali interview untuk bekerja, mungkin bisa juga khawatir menghadapi interview karena pengalaman pertamannya, mungkin khawatir pertama kali menghadapi orang yang belum di kenal dengan posisi yang lebih tinggi.



Perasaan dan pikiran kita adalah hal yang bisa hadir saat kita mengahadapi sebuah situasi dan bisa saja mengalihkan perhatian atau fokus kita. Kemudian saat interview mungkin berhadapan dengan lawan jenis dan kita mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis adalah hal yang wajar, misal perasaan kagum terkait pencapaiannya atau parasnya sehingga kita mungkin merasa gugup saat menghadapinya (hal ini mungkin saja). Namun mungkin perlu di kenali lebih jauh pikiran dan perasaan kita, terlebih bedasarkan apa yg di sampaikan saat ini sedang teringat dan merasa resah atau gelisah. Terdapat beberapa hal yang mungkin bisa di lakukan:



1. Kenali lebih jauh perasaan dan pikiran yang mengalihkan saat situasi tersebut maupun setelah situasi tersebut yg sudah terlewati.


2. Engage kondisi saat ini -> JIka merasa masih teralihkan sesudah kejadian tersebut, lakukan poin satu dan kemudian kontrol diri dengan menyadari kondisi sedang apa dan ingin melakukan apa saat merasa teralihkan, kemudian kembali ke kondisi saat itu dan melakukan apa yang ingin di lakukan atau yang sedang di hadapi.



Tetaplah kita senantiasa berdoa agar selalu dalam lindungan-Nya dan mengingat untuk tetap menjaga pandangan mata.



Wallahu a'lam bish-shawabi.


Pertama kali diunggah pada 2022-10-04T13:31:55.012Z

anonymous
anonymous

Saya seorang guru sejak ada masalah dg atasan sudah 5 bulan tdk berani pergi bekerja bahkan untk meninggalkan rumah saya merasa was" Serta berda d rumah sendri juga was"


Saya bingung dg kondisi ini,,


Setiap hari bangun pagi sellu berkeinginan untk berangkat ke sekolah, tp ketika ingin memakai baju atau sudah pakai baju keinginan pergi td langsung hilang bahkan ada smpai menangis sayanya


Mohon pencerahan ny 😭 Pertanyaan oleh r***ka_y***i_523

Jawaban:

Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd


Bismillah, terimakasih kak sudah menghubungi kami melalui QalbooApp.

MasyaAllah, kakak luar biasa sudah bertahan sejauh ini, meski dalam 5 bulan ini merasakan perasaan tidak nyaman. InsyaAllah setelah kesulitan, akan ada kemudahan ya kak. Ini janji Allah, Allah bahkan menjanjikan ini 2x berturut-turut.


Ada beberapa hal yang bisa kakak lakukan:

1. Kakak bisa membiasakan diri untuk melakukan journaling yaitu mencatat baik pikiran, perasaan, emosi yang kakak rasakan setiap hari. Harapannya ini membantu kakak mengurangi muatan emosi, dan meregulasinya dengan lebih baik. Kakak juga bisa menggunakan Moodtracker yang ada didalam QalbooApp untuk journaling.


2. Kakak bisa menuliskan kejadian masalah apa yang terjadi. Fokuskan pada peristiwa yang terjadi. Bukan pada emosi, perasaan takut, perasaan khawatir yang kita miliki. Sehingga dengan fokus pada peristiwa, kita bisa fokus pada inti masalahnya, dan kita susun rencana apa yang perlu kita lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.


3. Pisahkan hal mana yang masih berada dalam kendali kakak, dan mana yang berada di luar kendali kakak. Apabila ada hal yang bisa kakak lakukan untuk menyelesaikan masalah dan memperbaiki masalah tersebut, bisa kakak lakukan. Apabila ada hal yang diluar kendali kakak, seperti kekhawatiran tentang bagaimana atassan kakak akan bersikap, apa yang akan terjadi di masa depan, apa yang akan dikatakan orang lain, itu semua berada diluar kendali kita, maka yuk kak kita lepaskan. Kita serahkan kepada Allah, dengan keyakinan bahwa Allah-lah yang Maha Mengatur seluruh hal yang ada di langit dan di bumi. Semua makhluk dalam pengawasan dan perawatan Allah. Sehingga semuanya berada dibawah kendali Allah. InsyaAllah jika kita berserah kepada Allah, Allah akan mengambil alih dan mengurusnya dengan eksekusi paling terbaik.


4. Kita semua memang akan diuji tapi kita tidak pernah diuji lebih dari yang mampu kita lakukan, harapannya ini akan mampu membangkitkan rasa percaya diri dan hati yang mantap untuk menghadapi masalah kakak ini. Bismillah.


5. Kakak bisa coba mempelajari module Cemas dan Khawatir Berlebih, dan sebagai tambahan module Gangguan Kecemasan Sosial yang ada di QalbooApp untuk menambah wawasan dan kemantapan kakak untuk mengambil tindakan selanjutnya.


Bismillah, tetap selalu semangat ya kak, semoga Allah mudahkan, kuatkan, mampukan. Semoga Allah limpahkan solusi alternatif dan jalan keluar terbaik. Allahuma Amiin. Terimakasih kak. Pertama kali diunggah pada 2023-02-16T01:00:46.421Z

Assalamu’alaikum, kak.


Di tempat kerjaku aku cukup sering dapat tekanan, ditambah aku kerja hanya sendirian, ga ada partner yang sebidang denganku. Teman-temanku termasuk atasanku cenderung punya sikap bodo amat.


Beberapa bulan ini aku sering merasa stress, pesimis, kelelahan emosional, tapi disisi lain aku pengen semuanya sempurna, pengen semuanya serba perfect.


Aku merasa lemah banget, ga punya energi buat menjalani hari-hari untuk bekerja, merasa payah banget. Merasa ga punya pendirian. Benarkah ini yang dimaksud dengan burnout syndrome?


Pertanyaan oleh de*****_chandr*****_*****wi

Jawaban:


Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd


wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, insan Qalboo. Terimakasih telah menghubungi kami melalui QalbooApp! MasyaAllah, sebelumnya, terimakasih ya kak telah bertahan sejauh ini, telah melakukan apa yang bisa kakak lakukan, memang tidak mudah ya kak jika berada dalam keadaan kakak saat ini. Ketika merasa sendirian, tidak ada partner kerjasama dalam pekerjaan. Terlebih, seperti yang kakak sampaikan, memiliki kecenderungan ingin semuanya serba baik, serba sempurna. Berdasarkan yang kakak ceritakan, memang bisa mengarah pada burnout, atau stres dalam pekerjaan.


Beberapa hal yang bisa diperhatikan lebih lanjut adalah


1. Kita coba lihat ke perspektif lain ya kak. Bisa saja memang orang kantor bersikap bodo amat, tapi jika kita lihat di sisi lain, bisa saja karena memang hanya kakak yang ahl di bidang kakak tersebut, (seperti yang kakak sampaikan, sendirian di bidang kakak), sehingga tidak banyak yang bisa mereka lakukan. Walaupun, mungkin benar mereka memang orang yang cenderung tidak peduli. Tapi, pastikan hal ini tidak hanya asumsi kakak semata saja ya


2. Ketika kakak menginginkan kesempurnaan, atau ang terbaik, sedangkan hal tersebut tidak bisa dicapai seorang diri, perlu kontribusi dari tim yang lain, perlu ada kekompakan, dan hal-hal lainnya yang menopang keberhasilan suatu proyek atau pekerjaan, maka, menuntut diri sendiri mampu menghasilkan pekerjaan yang baik atau bahkan sempurna adalah hal yang tidak sehat.


3. Bagus, luar biasa sekali kakak bisa mengenali keadaan diri fisik maupun psikis yang kakak alami sekarang. sehingga insyaAllah ini akan membantu kakak memikirkan apa hal yang harus dilakukan untuk merasa lebih baik


beberapa hal yang dapat kakak lakukan:


1. Silahkan komunikasikan kesulitan atau hambatan yang kakak alami kepada atasan, tanyakan alternatif apa yang bisa diusahakan, upaya apa yang bisa dilakukan kantor jika mengalami keadaan demikian. Bisa menjadi opsi untuk membangun relasi di kantor, untuk bisa mendapatkan sumber daya bantuan apa saja yang bisa diakses


2. Kakak perlu memperbaiki pola pikir perfeksionis dan kebiasaan menuntut diri untuk menjadi sempurna. Karena Allah-lah yang menentukan hasilnya, tugas kita adalah melakukan yang bisa kita lakukan semaksimalnya, dan sisanya kita serahkan tawakalkan kepada Allah SWT. semoga dengan ini membuat kita semakin relax tapi tetap bersemangat


3. Silahkan kakak bisa mulai pola hidup sehat, memenuhi kebutuhan fisik dan piskis terlebih dahulu. Jaga pola makan, istirahat, jaga ekspektasi kepada orang lalin maupun keadaan, dan diri sendiri, tetap beribadah dengan khusyu' dan tuma'ninah, silahkan mengambil jeda, lakukan kegiatan yang menyenangkan untuk merecharge diri kakak


Mungkin demikian,semoga bermanfaat. InsyaAllah pertolongan Allah dekat, dan kakak bisa melewati ini. Allah mudahkan, Allah kuatkan. Allah lapangkan hati dan pikirannya. Terimakasih, salam hangat. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Pertama kali diunggah pada 2023-06-07T05:47:31.149Z

Halo kak Aku udah kerja di tempat sekarang hampir 3 tahun. Ilmu yang aku dapat udah mentok. Disini aku harus belajar sendiri, tidak ada atasan atau mentor untuk sekedar tukaran pendapat. Aturan perusahaan yang belum baku, gaji yang tidak ada aturan tertentu. Sedangkan aku tipikal yang mau terus nambah ilmu dari pengalaman. Apakah aku harus cari pekerjaan di perusahaan lain?


Pertanyaan oleh Anonymous


Jawaban:


Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog


Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh kak, Terima kasih sudah bersedia berbagi bersama kami ya.. MasyaAllah.. Tabarakallah.. frustrasi juga ya kak rasanya saat kita ingin berkembang namun tempat kita bertumbuh kurang mendukung keinginan kita.


Berikut beberapa hal yg mungkin bisa dipertimbangkan ya kak, bismillah.. Kakak dapat menggunakan kesempatan ini untuk belajar dari pengalaman mengembangkan tempat kerja saat ini. Tentu dapat dilakukan dg syarat adanya kesamaan visi misi dari kakak dg tempat kerja ya kak Dan yg paling utama ialah kesiapan tempat kerja saat ini, apakah mau untuk diajak berkembang bersama. Jika hal ini dapat dilakukan, maka kakak dapat membuka kesempatan berkembang, melalui belajar mengembangkan suatu perusahaan. Tempat kerja kakak pun secara otomatis juga dapat turut berkembang.


Kakak dapat memulai mengembangkan dari sisi yg bagi kakak meresahkan, seperti yg kakak sebutkan, belum adanya peraturan yg baku dan termasuk pembagian gaji yg belum jelas standarnya. Melalui kekurangan dan keterbatasan tempat kerja justru dapat dilihat sbg ruang kesempatan untuk kakak berkembang, jika hal tersebut mungkin untuk dilakukan. Berkaitan dg mentor mungkin kakak dapat diskusi dg teman di perusahaan lain, atau mungkin senior kenalan di luar perusahaan untuk saling belajar dg tidak membuka rahasia perusahaan. Atau kakak juga dapat mengeksplorasi secara mandiri seperti yg mungkin selama ini telah kakak lakukan melalui media-media yg aksesnya terbuka untuk umum.


Kakak juga dapat mempertimbangkan apakah tempat kerja sebelumnya cukup menjanjikan bagi kakak untuk bertahan. Hampir 3 tahun ini kakak bertahan, mungkin ada hal baik yg menahan kakak di sana ya. Maka jika hal-hal baik tersebut masih dapat kakak maksimalkan keuntungannya, pertimbangan lain yg mungkin bisa diambil ialah dg melakukan pengembangan diri melalui pengambilan side job atau kerjaan sampingan. Untuk kerja sampingan ini kakak dapat memilih yg sekiranya mampu memberikan ruang bagi kakak untuk mengembangkan ketrampilan yg tidak difasilitasi di tempat kerja sebelumnya atau mungkin potensi mendapatkan penghasilan yg lebih baik. Pengambilan kerjaan sampingan dg tidak sepenuhnya meninggalkan tempat kerja sebelumnya bertujuan untuk tetap menjaga tempat aman yg sudah dimiliki. Hal ini juga dapat dijadikan tempat aman saat kerja sampingan yg sdg kakak kembangkan nantinya mengalami kendala atau bahkan mengalami kegagalan.


Jika memang ternyata tempat kerja saat ini sudah mentok seperti yg kakak sampaikan, sudah tidak ada lagi hal baik yg bisa kakak temukan, maka mencari pekerjaan baru yg lebih baik dapat dipertimbangkan. Namun kita juga perlu dewasa ya kak dalam mengambil keputusan ini, seperti misalnya tidak serta merta meninggalkan tempat yg lama tanpa pemberitahuan. Akan lebih baik pula jika mengabarkan jauh hari sebelum resign atau mencari pengganti dg kemampuan seperti kakak atau bahkan yg lebih baik, jd win-win solution, kebaikan untuk kakak dan kebaikan untuk perusahaan yg ditinggalkan.


Pertimbangkan pula keamanan finansial saat kakak berencana untuk meninggalkan kantor lama ya kak. Sebaiknya tidak buru-buru meninggalkan kantor sebelum secara resmi mendapatkan tempat baru yg lebih baik. Kita perlu hati-hati dalam mengambil keputusan terkait pekerjaan dg memperhatikan pula kebutuhan finansial kita ya kak. Apakah tabungan saat ini cukup jika sementara waktu mengalami perubahan pemasukan atau bahkan tidak ada sama sekali? Apakah sedang ada kebutuhan jangka pendek, menengah, atau panjang yg memerlukan sumber dana tertentu dan sebagainya.


Selain pertimbangan dan ikhtiar yg kita usahakan, hal utama dan yg paling penting kita lakukan ialah senantiasa memohon petunjuk dan pertolongan Allah ya kak. Libatkan Allah dalam setiap urusan kita dan terus usahakan untuk menjadikan Allah sebagai pertimbangan utama kita dalam pengambilan keputusan. Apakah keputusan selanjutnya yg akan kita ambil sekiranya akan semakin mendekatkan kita pada Allah, atau justru menjauhkan diri kita dari Kasih Sayang Allah. Semoga dg demikian kita semakin dikuatkan untuk mengusahakan suatu hal yg manfaatnya lebih baik, namun juga dg cara yg baik ya kak. Sehingga harapannya keberkahan dan kebaikan pun akan berlipat, tidak hanya untuk kita namun juga untuk orang-orang di sekitar kita.


Apabila kakak memerlukan konsultasi karier atau dukungan psikologis lebih lanjut terkait pertimbangan hal ini, kakak boleh membuka diri untuk mendapatkan bantuan profesional dari psikolog maupun konselor ya kak.. Barakallahufiik.. Sukses selalu kak dan Salam Hangat!


Pertama kali diunggah pada 2023-05-25T05:04:28.423Z


Bismillah.. Saat ini sy ingin sekali resign dari tempat kerja karena beberapa hal salah satunya karena tempat kerja sy masih terdapat unsur riba (saksi riba) selain itu lingkungan kerja yg 'toxic'. Saya sudah pernah mengajukan resign bbrp waktu lalu tp qadarullah tidak di acc oleh atasan dengan alasan belum ada yg dapat diandalkan lg selain sy di kantor ini Sy bingung sekarang harus bgmn, sy ingin sekali keluar dr tempat ini tapi belum menemukan jalan keluar lagi :" Apakah mungkin ada saran & solusi yg dapat sy lakukan?


Pertanyaan oleh an****_nurs****_f_37

Jawaban:


Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog


Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh kak, MasyaAllah.. Tabarakallah.. dilema sekali ya kak rasanya saat sadar ada suatu hal yg buruk, yg perlu ditinggalkan, namun qodarullah masih belum bisa sepenuhnya meninggalkan.. Semoga senantiasa Allah beri kekuatan dan kelapangan untuk segera menemukan jalan terbaik buat kakak ya..


Beberapa hal yg mungkin bisa dilakukan ialah dg tetap mengajukan resign secara berkala, mungkin setengah tahun sekali, tiga bulan sekali, setiap bulan, atau setiap ada momen kakak bisa mengajukan resign. Hal tersebut untuk menunjukkan bahwa kakak memang ingin menyudahi kerjasama dg kantor dikarenakan adanya perbedaan value.


Selanjutnya kakak juga dapat menyampaikan keresahan kakak, baik mengenai perbedaan value yg dirasakan, maupun keinginan kakak untuk resign pada teman-teman sekantor yg dapat kakak percaya atau yg memiliki pengaruh di kantor, seperti yg lebih senior atau mungkin yg pendapatnya didengar oleh atasan. Secara berkala kakak bisa mulai mendelegasikan atau mewakilkan beberapa tugas kakak pada beberapa teman yg dipercaya dan sekiranya dapat diandalkan menyelesaikan tugas tersebut dg baik. Selain itu kakak juga dapat mengusahakan untuk membantu mencari karyawan pengganti di posisi kakak, dg kriteria kemampuan yg sama baiknya atau bahkan yg lebih baik dari kakak.


Usaha lainnya, mungkin agak susah karena berkaitan dg sistem organisasi yg telah dibangun dan berjalan. Apabila memang atasan kakak begitu ingin mempertahankan kakak, maka kakak bisa mengajukan syarat agar kakak bersedia bertahan di kantor yaitu dg melakukan penyesuaian sistem perusahaan bebas riba. Tentu untuk hal ini kakak juga perlu menyiapkan analisa bagaimana sistem bebas riba lebih memberikan banyak dampak baik bagi atasan secara pribadi maupun bagi kantor secara umum.


Terkait dg lingkungan yg dirasa toxic, memang sangat tidak nyaman ya kak dan biasanya malah menjadi salah satu sumber utama yg memberikan tekanan di tempat kerja.


Beberapa hal yg dapat dilakukan ialah mengurangi interaksi dg mereka yg dianggap tidak sehat dg membatasi interaksi cukup hanya secara profesional saat membahas pekerjaan. Selain itu kakak juga dapat membangun lingkungan yg lebih sehat. Misalnya dg beberapa teman baik atau rekan kerja yg kakak percaya, atau yg sekiranya juga tidak menyetujui dg sikap atau perilaku rekan yg toxic dg tidak melakukan hal yg mereka lakukan dan menunjukkan perilaku yg lebih sehat.


Misalnya lebih ramah dg teman kerja, tidak membicarakan keburukan orang lain, mengakhiri perbincangan saat mulai mengarah pada membicarakan orang lain dan sebagainya. Hal ini untuk menunjukkan bahwa lingkungan kerja yg lebih sehat akan terasa lebih nyaman bagi karyawan di dalamnya. Ikhtiar lain yg mungkin juga dapat dicoba ialah dg mencari tempat kerja baru yg lebih baik, bisa juga mempertimbangkan untuk sekolah lanjutan, atau mungkin jika kakak belum menikah dapat mengikhtiarkan menjemput jodoh, atau jika sudah berkeluarga dg pertimbangan kepentingan keluarga yg mana hal-hal tersebut semoga dapat memperkuat pertimbangan atasan bahwa kakak ingin resign ya kak..


Selain itu, yg juga tidak kalah penting ialah perawatan diri atau self-care ya kak. Self-care di sini lebih kepada bagaimana kakak menjaga kesehatan fisik dan mental kakak, mengingat kondisi yg dihadapi kakak tidak mudah dan pasti membutuhkan banyak sekali energi ya kak.. Self-care dapat dimulai dg memperhatikan pola makan yg teratur, jam istirahat yg cukup, dan aktivitas fisik dalam keseharian. Self-care dalam hal kesehatan mental juga perlu dilakukan ya kak untuk menjaga kesejahteraan kakak. Self-care dalam kesehatan mental dapat dilakukan dg menerima dan mengakui serta mengapresiasi usaha terbaik yg telah kakak lakukan untuk keluar dari lingkungan yg tidak baik, meski belum menunjukkan hasil yg diharapkan.


Hal tersebut dapat dilakukan sembari melakukan latihan relaksasi ya kak untuk hasil yg lebih optimal.. Latihan ini dapat dirasakan manfaatnya ketika kita lakukan secara rutin ya kak, dapat dilakukan ketika pagi, sore, maupun malam saat menjelang tidur, atau kapanpun saat kakak dapat melakukannya secara aman tanpa ada gangguan kurang lebih 3-5 menit. Latihan ini dapat kakak lakukan dg mengambil posisi duduk yg nyaman, punggung tegak, dapat dilakukan dg duduk di kursi dan kaki menapak di lantai, atau duduk bersila, atau dg meluruskan kaki ya kak. Letakkan tangan kiri di perut dan tangan kanan di dada ya kak, secara perlahan ambil napas dalam melalui hidung selama hitungan 1-4, tahan sejenak pada hitungan 5-6, dan keluarkan melalui mulut sambil membentuk kata "HA" selama hitungan 7-10, bisa diulangi sekali lagi namun saat mengeluarkan napas melalui mulut sambil membentuk kata "Huu" atau seperti meniup. Latihan ini bisa kakak ulang 2-3 kali kemudian dilanjutkan dg menghirup dan mengeluarkan udara melalui hidung. Selama latihan rasakan gerakan naik turun dg tangan kiri ya kak, jika demikian maka kakak telah berhasil melakukan napas perut. Lakukan latihan ini selama beberapa saat dg penuh kesadaran hingga tubuh dan perasaan kakak terasa lebih tenang ya kak. Terlepas dari segala ikhtiar yg telah kita usahakan, hal utama dan yg paling penting ialah untuk senantiasa mendekatkan diri kita pada Allah ya kak..


Bagaimanapun segala hal yg terjadi dalam diri kita atas kehendak Allah. Oleh karenanya kita perlu mohon ampun dan senantiasa mohon pertolongan dan kekuatan kepada Allah, semoga Allah limpahi kesabaran dan keberkahan dg jalan terbaik untuk kakak.. Apabila masih terasa sangat mengganggu, kakak boleh membuka diri untuk konsultasi lebih lanjut dan menyeluruh pada tenaga profesional seperti psikolog atau konselor ya kak.. Barakallahu fiik.. Semoga membantu dan Salam Hangat!


Pertama kali diunggah pada 2023-05-24T04:58:59.635Z

Hamba Allah
Hamba Allah

Assalamu'alaikum, malem kak


Semoga tim qalboo sehat n bahagia selalu,


Kak, saya pegawai swasta d bidang akunting, saya kerja senin-jum'at, sabtu-minggu saya kuliah.


Pulang kerja jam 5 kadang maghrib, malemnya saya kerja part time di rumah sbg akunting juga buat UMKM.


Dirumah saya hanya tinggal dengan adik, kewajiban mengurus rumah n menafkahi jadi tanggung jawab saya.


Sekarang saya di titik yg bener² gaada semangat buat nyentuh tugas kuliah atau kerjaan saya, saya lelah dan ngga ada org yg ada buat nyemangatin juga.


Jawaban:


Dijawab oleh Jayanti Wulandari, M.Psi., Psikolog


Bismillah


Wa'alaikumsalam,

Aamiin semoga Allah mengabulkan doa" baik kakak. terima kasih sudah berbagi cerita di layanan aplikasi Qalboo.


Saya paham dengan kondisi perasaan yang kakak hadapi saat ini. memang tidak mudah menjalani peran sebagai kakak yang memiliki banyak tanggung jawab. sebelumnya saya apresisasi kakak karena kakak bisa bertahan hingga saat ini, saya salut dengan kegigihan kakak dalam menuntut ilmu ditengah kesibukan kakak dalam mencari nafkah. yang dirasakan kakak saat ini wajar dan sering sekali dialami banyak orang.


Nah poin plus nya kakak disini adalah kakak aware dengan kondisi kakak yang merasa semangatnya mulai menurun. yang bisa kakak lakukan adalah mencoba untuk jeda sebentar dari kesibukan kakak setiap hari. luangkan waktu untuk diri kakak. kakak mau melakukan hal yang kakak inginkan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan maupun tugas kuliah. bisa mencoba dengan melakukan hobi kakak. karena saya bisa bayangin setiap hari kakak padat sekali hingga mungkin kakak lupa untuk mengistirahatkan pikiran kakak. jadi gapapa sekali untuk kakak jeda sebentar, ibaratnya untuk mengisi kembali semangat kakak untuk bekerja dan menjalankan rutinitas. jika sudah merasa terisi, insyaAllah akan lebih mudah dan enjoy menjalaninya. bisa juga membuat jadwal untuk setiap minggunya meluangkan waktu untuk diri kakak sendiri yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan maupun kuliah kakak. semoga terjawab.


Pertama diunggah pada 2023-11-24T13:55:17.181Z

Edited
Hamba Allah
Hamba Allah

Saya mau minta sarannya, saya umur udah 27, belum nikah, posisi nganggur, kira2 harus gimana ya, malu rasanya


Pertanyaan oleh Anoname

Jawaban:


Dijawab oleh Muhammad Rizky Ramadhan, S.Psi



Bismillah, izin menjawab pertanyaannya ya.


Berada dalam situasi itu tidaklah mudah ya Mas. Melihat teman-teman sekitar sudah ada yang nikah dan bekerja, pastilah rasanya menimbulkan perasaan iri ataupun kecemburuan sosial karena kita gak seperti mereka.



Namun yang perlu diingat adalah, perjalanan setiap manusia berbeda-beda, tidak ditentukan oleh usia. Ada yang usia 27 sudah menikah, ada yang sudah S3, ada yang sudah menjadi manager, ada yang baru mendaftar kuliah, ada yang baru merintis karir, bahkan ada yang sudah meninggal. Semua itu takdir dan rahasia Allah. Nah, tugas kita sebagai manusia adalah ikhtiar dan berdoa, bahwa rencana-Nya lah yang paling terbaik.



Namun, gimana cara ikhtiarnya?


1. Mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Kira-kira, tujuan hidup, value, kelebihan, dan kekurangan yang Mas miliki. Karena dari mengenal diri sendiri, Mas akan lebih mudah untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan.


2. Kemudian, buat tujuan yang realistis dan jelas. Seperti apa yang akan Mas capai dalam 1 bulan kedepan, 2 bulan kedepan dan seterusnya. Lebih baik, tujuannya bersifat SMART. S; Spesific, M: Measurable (Terukur), A; Achievable (Tercapai/Engga), R: Relevant, & T; Time Based (Terukur dengan waktu).


3. Buat langkah-langkah spesifik untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya seperti a) Tujuan, b) Sumber daya yang dibutuhkan, c) Aktivitas yang akan dilaksanakan, d) Hambatan yang akan ditemui, e) Kekuatan/solusi dari hambatan tersebut.


4. Lakukan secara bertahap dan jangan lupa untuk memberikan diri sendiri apresiasi atas kerja keras yang sudah Mas lakukan. Selain itu, Mas juga dapat melakukan self care, dengan melakukan hal-hal yang Mas sukai dan latihan aktivitas mindfulness untuk mengelola pikiran dan emosi negatif yang muncul.


5. Berdoa dan senantiasa untuk belajar hal baru. Berdoa merupakan senjata utama bagi umat muslim, insyaa Allah doa kita didengar oleh Allah SWT. Mas juga bisa menambah pengetahuan dan belajar hal-hal baru dari youtube atau course-course online yang tersedia. Misalkan belajar design, editing video, bahasa asing, excel, belajar agama dll.


6. Memperbanyak relasi dan koneksi dengan orang lain. bisa dengan mencoba untuk mendaftar magang terlebih dahulu, mendaftar volunteering dan sebagainya. Jangan lupa untuk berdiskusi dengan teman-teman yang memiliki ilmu yang Mas butuhkan.



Mungkin itu tips dari saya, Mas. Semoga Membantu ya.


Wallahu a'lam bishawab.


Pertama diunggah pada 2023-11-25T07:21:39.200Z

Edited
Hamba Allah
Hamba Allah

Assalamualaikum, kak


Belakangan ini aku jadi lebih pelupa dari biasanya, sering nge-blank, sulit fokus, dan selalu susah untuk mengutarakan apa yang ingin aku sampaikan padahal itu hal remeh seperti bertanya tentang pekerjaan yang diberikan kepadaku namun apa yang ingin kutanyakan malah tidak sesuai dengan apa yang ku tanyakan. Sebelumnya ga pernah begini, semenjak kerja aku jadi orang yang berbeda, rasanya sulit mencerna informasi yang kudapatkan juga aku jadi lebih slow respon terhadap emosi yang muncul


Pertanyaan oleh ukh

Jawaban:


Dijawab oleh Resti Arsanti, S.Psi.


Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih yaa sudah bertanya melalui aplikasi Qalboo.



Pasti rasanya tidak nyaman yaa.. Terkadang kita semua menghadapi tantangan yang membuat hidup terasa sulit. Perasaan tidak fokus, pelupa, dan lamban dalam merespons emosi bisa menjadi tanda bahwa tubuh dan pikiran kakak mungkin membutuhkan istirahat dan perhatian lebih.



Oleh karena itu barangkali kakak bisa mencoba untuk mulai memberi diri kakak maklum dan mengizinkan diri untuk merasakan dan menerima bahwa perubahan ini bisa terjadi pada siapa pun. Cobal untuk menemukan cara-cara sederhana untuk merawat diri sendiri setiap hari, entah itu dengan mengambil napas dalam-dalam, berjalan-jalan sejenak, atau melakukan kegiatan dan hobi yang kakak senangi. Sisihkan waktu untuk diri sendiri



Jangan ragu untuk berbicara dengan orang-orang terdekat kakak. Terkadang berbagi beban dapat membantu meringankan beban yang kita rasakan. Jangan lupa untuk berdoa untuk dimudahkan oleh Allah selama prosesnya. Kakak juga bisa mencocba mencari bantuan profesional kesehatan mental jikaa dibutuhkann



Semangat kakk.. semoga Allah mudahkan.. Aamiinn.


Pertama diunggah pada 2023-11-27T04:40:50.571Z

Edited

Assalamualaikum kk mau tnya


Klo laki2 kan fitrah maskulin dia mau berusaha, bekerja, ga meminta ke prempuan


Klo ada laki2 yg minta2 uang ke prempuan itu adakah psikologisnya trganggu ?


Pertanyaan oleh d****_s****_m*****_3

Jawaban:


Dijawab oleh Rizki Setyasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog


Wa'alaykumsalam warrahmatullahi wabarakatuh

Terima kasih ya kak untuk pertanyaannya..


Untuk memutuskan apakah seseorang memiliki gangguan psikologis atau tidak tentu memerlukan pemeriksaan psikologis secara komprehensif dan menyeluruh yang dilakukan oleh profesional ya kak.


Kita tidak bisa buru-buru menyatakan apakah seseorang mengalami gangguan psikologis melalui salah satu perilakunya saja.


Sebisa mungkin kita coba untuk tidak menghakimi orang lain, karena kita pun juga pasti tidak nyaman ya ketika tiba-tiba dihakimi oleh orang lain hanya dengan satu bentuk perilaku kita tanpa adanya penjelasan yang lain.


Mungkin yang bisa kita lakukan saat ini adalah mencari tahu dulu ya kak.


Dengan dasar kepedulian dan keingin tahuan, apa ya yang sebenarnya menjadi alasan dia menunjukkan perilaku tersebut


Hal ini bisa dilakukan dengan mengamati kegiatan dia pada situasi-situasi yang lain dan kalau memungkinkan juga dengan berbincang dengannya,


Namun kita tetap perlu menjaga adab dalam berinteraksi dengan lawan jenis agar tetap sesuai dengan ajaran agama kita ya kak.. :)


Sebab perilaku yang ditunjukkan oleh seseorang terbentuk melalui interaksi yang kompleks dari beragam faktor seperti misalnya cara berpikir, lingkungan, kebiasaan dalam keluarga, dan lain sebagainya.


Semoga menjawab ya kak dan semangat terus belajarnya!

Salam Hangat.


Pertama diunggah pada 2022-10-07T07:43:24.102Z

Edited

Assalamu'alaikum Kak, Selamat siang!


Pikiranku kayanya lagi perang deh kak 😞. Dari dulu, aku terbiasa ngerjain sesuatu dengan standar tinggi. Kalo menurutku belum sempurna, bakal aku ubah/usahain terus biar baguuss. Karena kalo ga usaha maksimal, aku gregetan dan takut/bisa nyesel nantinya.


Nah, temen kuliahku ga gitu dan kalo ngerjain tugas bisa cepet banget. Jadi aku kayak ngerasa.. "kok kayaknya aku lama ya ngerjain tugasnya". Ada pikiran untuk usahanya gausah maksimal banget, tapi rasanya gabisa juga biarin sesuatu biasa aja, disaat aku bisa usaha lagi lebih maksimal. Dilema pisan 😞😞


Pertanyaan oleh Sh**a

Jawaban:


Dijawab oleh Fadhila Devani S.Psi., M.Psi., Psikolog


Waalaikumsalam saya coba jawab ya kak. Wah memang sulit ya kak jika memiliki pikiran yang berkecamuk seperti itu. Bukan hal yang buruk jika kakak ingin hasil pekerjaan kakak menjadi sempurna. Namun seperti yang kita ketahui tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini kak. Menjadi seorang perfeksionis bisa menjadi sebuah kelebihan bagi kakak selama hal itu tidak berlebihan dan tahu bagaimana mengontrol perfeksionis itu agar tidak berdampak buruk bagi kakak. Jika hal tersebut sudah cukup berdampak buruk bagi kakak, mungkin kakak bisa melakukan beberapa hal yang saya kutip dari artikel dari Brown University. 1.Buatlah target-target yang masuk akal yang sesuai dengan pencapaian dan kemampuan kakak, 2. Mengubah pola pikir bahwa kesuksesan itu tidak harus sempurna tanpa cela, 3. Fokus terhadap proses tidak hanya pada hasil, 4. Setiap kali merasa cemas, lihat kembali target yang sudah kakak buat apakah sudah sesuai target apa belum, 5. Lawan perasaan takut gagal dengan pikiran "apa hal terburuk yang mungkin terjadi jika hal ini tidak sempurna sesuai dengan yang saya inginkan?", 6. Yakini bahwa ada pelajaran yang bisa kakak ambil dari kesalahan yang terjadi. Sekian dari saya semoga hal ini bisa membantu. Terima kasih dan selamat siang.


Pertama diunggah pada 2022-10-05T05:45:24.905Z

Edited

Mohon maaf saya tadi sedang interview kerja,HRD nya wanita terus juga dia ngasi pertanyaanya itu seperti senyum senyum seakan saya merasakan jatuh cinta dan pulang dari interview saya gelisah kepikiran dia terus saya ga ada maksud untuk jatuh cinta.saya Dateng ksana pokus sama interview nya dan dstu kami saling salting .ko saya sampe sekarang masih keinget dia dengan penuh resah gelisah kepikiran hati selalu dia


Pertanyaan oleh s*****_r***__874

Jawaban:


Dijawab oleh M Abdul Azis, S.Psi


Bismillahirrahmanirrahim, Saya coba untuk menanggapi yaa.



Baik, perasaan gelisah atau resah menurut KBBI adalah


Gelisah-> tidak tentram, merasa khawatir


Resah-> tidak tenang, gugup



Saat kita mengahadapi sesuatu hal kita cenderung akan bereaksi terhadap situasi yang kita hadapi, bedasarkan hal yang di sampaikan hal ini situasi saat interview. Seseorang saat interview cenderung bisa saja merasakan perasaan "exicted" karena mendapatkan panggilan pertama kali interview untuk bekerja, mungkin bisa juga khawatir menghadapi interview karena pengalaman pertamannya, mungkin khawatir pertama kali menghadapi orang yang belum di kenal dengan posisi yang lebih tinggi.



Perasaan dan pikiran kita adalah hal yang bisa hadir saat kita mengahadapi sebuah situasi dan bisa saja mengalihkan perhatian atau fokus kita. Kemudian saat interview mungkin berhadapan dengan lawan jenis dan kita mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis adalah hal yang wajar, misal perasaan kagum terkait pencapaiannya atau parasnya sehingga kita mungkin merasa gugup saat menghadapinya (hal ini mungkin saja). Namun mungkin perlu di kenali lebih jauh pikiran dan perasaan kita, terlebih bedasarkan apa yg di sampaikan saat ini sedang teringat dan merasa resah atau gelisah. Terdapat beberapa hal yang mungkin bisa di lakukan:



1. Kenali lebih jauh perasaan dan pikiran yang mengalihkan saat situasi tersebut maupun setelah situasi tersebut yg sudah terlewati.


2. Engage kondisi saat ini -> JIka merasa masih teralihkan sesudah kejadian tersebut, lakukan poin satu dan kemudian kontrol diri dengan menyadari kondisi sedang apa dan ingin melakukan apa saat merasa teralihkan, kemudian kembali ke kondisi saat itu dan melakukan apa yang ingin di lakukan atau yang sedang di hadapi.



Tetaplah kita senantiasa berdoa agar selalu dalam lindungan-Nya dan mengingat untuk tetap menjaga pandangan mata.



Wallahu a'lam bish-shawabi.


Pertama diunggah pada 2022-10-04T13:31:55.012Z

Edited
Hamba Allah
Hamba Allah

Hai, bagaimana ya cara agar tetap tenang menjalani proses seorang fresh graduate dalam mencari pekerjaan? Jujur, ternyata mencari pekerjaan tidak mudah ditambah dengan banyaknya pressure dari lingkungan sekitar dan sosial media. Pertanyaan oleh m**ndr**n

Jawaban:


Dijawab oleh Alfira Chairunnisa, M.Psi,. Psikolog Bismillah.. terima kasih ya kak atas pertanyaannya. Perjalanan mencari pekerjaan rasanya memang menantang ya kak, apalagi ini adalah hal yang baru bagi kakak. Jadi perasaan khawatir dan tertekan nampaknya adalah respon yang normal untuk situasi baru dan tak terduga seperti yang sedang kakak alami. Hal baiknya adalah kakak dapat menyadari adanya perasaan khawatir dan cemas yang sedang dialami tersebut. Perasaan kita sebenarnya erat sekali kaitannya dengan hal-hal yang sedang kita pikirkan. Oleh karena itu, maka hal selanjutnya yang perlu disadari yaitu pikiran-pikiran apa saja yang terlintas ketika kakak mengalami perasaan yang tidak mengenakkan. Untuk membantu proses ini, kakak bisa mencatat secara mandiri setiap kali perasaan tidak mengenakkan sedang muncul dan pikiran apa yang menyertai perasaan tersebut. Hal yang penting untuk dilakukan selanjutnya adalah membedakan pikiran-pikiran mana saja yang masih dalam asumsi atau sudah terbukti nyata. Seperti contoh, saya pribadi ketika belum mendapat pekerjaan pernah memiliki pemikiran, “Sepertinya saya hanya menjadi beban keluarga”. Namun ketika saya menceritakan apa yang saya pikirkan tersebut kepada orangtua saya, mereka membantah hal tersebut dan justru memberikan penguatan kepada saya. Hal tersebut menandakan bahwa pikiran saya sebelumnya hanya asumsi pribadi yang tidak terbukti nyata. Ini lah yang terkadang membuat kita sering terjebak oleh pikiran-pikiran negatif yang ternyata datangnya dari diri sendiri. Oleh karena itu upayakan juga untuk berwelas asih terhadap diri sendiri ya kak.. karena memang nyatanya mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Saya yakin kakak sudah berusaha sebaik yang kakak bisa, maka jika sudah berikhtiar, perlu diimbangi juga dengan sikap tawakal. Saya juga yakin Allah sudah mempersiapkan skenario terbaik untuk kakak, yang bisa jadi berbeda dengan skenario masing-masing orang. Hal penting lainnya yang bisa kakak lakukan yaitu memohon kepada Allah yang Maha Membolak-Balikkan Hati Manusia dengan doa berikut agar kita terhindar dari rasa cemas: Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali. Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).” Demikian ya kak, mohon maaf jika ada salah kata, semoga bisa menjawab dan semoga lekas mendapatkan pekerjaan yang terbaik di waktu yang terbaik, aamiin..

Pertama diunggah pada 2022-09-29T08:46:59.704Z

Assalamualaikum ka Aku mau tanya. Aku baru aja dapet SKL dri kampus, adekku jg baru kelulusan SMK. Klo adekku dia ktanya pgn lgsg kerja. Aku takut bgt kesalip kak, aku gamau klo dia yg dluan kerja. Krn aku dri dlu sulit switch pkerjaan krn pnya social anxiety, khilangan konsentrasi. Skrg dkit2 anxiety ny bsa d atasi. Konsentrasiny skrg udh lbih mending klo dibanding dlu. Tpi aku msih ada ktakutan ga fokus klo dftar krja. Kmrn2 aku nyoba bljr pengelolaan keuangan d excel, nyimak rumusny aja aku hrus muter brkali2 video tutorialny baru aku paham.. aku hrus gmna ya, gmn biar fokusku pulih total ?


Pertanyaan oleh di**_s_m_631

Jawaban:


Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd


Wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh, Terimakasih telah menghubungi kami melalui QalbooApp. Sebelumnya, selamat ya kak atas kelulusannya, semoga berkah seluruh ilmu yang dipelajari dan menjadi manfaat di masa mendatang, allahuma amiin. Berkaitan dengan ketakutan disalip adik bekerja duluan, yuk kita lihat dengan lebih dekat, sebenernya ketakutan ini memberi tahu informasi apa kepada kita? Mari kita lihat lebih dekat lagi, apa yang salah jika andai kata, adik kita yang terlebih dahulu bekerja? Sebenarnya apa alasan kita takut adik terlebih dahulu bekerja? Apakah ada hal yang tidak ingin kita hadapi jika aku bekerja duluan?


Setelah kakak mendapatkan jawaban tersebut, silahkan diperiksa kembali, perasaan tersebut sudah tepat atau belum? Perihal kakak dari dullu sulit untuk berpindah tempat kerja karena kecemasan sosial, adakah hubungannya hal ini dengan ketakutan kakak tadi? Apakah ada keharusan untuk berpindah tempat kerja untuk saat ini? Alhamdulillah ikut senang jika saat ini kakak merasa sudah lebih baik terutama dalam hal berkonsentrasi dibandingkan sebelumnya. Luar biasa kak! SIlahkan dilanjutkan ya supaya bisa semakin lebih baik dalam mengelola perasaan cemas dan mendapatkan kembali rasa nyamannya. Tidak apa-apa jika kita perlu usaha lebih untuk dapat memahami suatu topik terlebih untuk pertama kali. Kita semua pasti memiliki kelebihan dan kelemahan, tidak apa-apa jika kita tidak selalu mahir, kita hanya perlu melatihnya sehingga semakin mahir dan menguasainya dengan baik.


Jika pertanyaannya adalah untuk mengembalikan fokus, beberapa hal yang dapat kakak lakukan adalah:


1. Ketika sebelum memulai sesuatu, niatkan diri untuk fokus, berdoa kepada Allah SWT dan mohon supaya Allah SWT mudahkan,


2. Kurangi distraksi atau gangguan apapun, bisa jadi notifikasi ponsel, bisa jadi pembicaraan dari orang lain. Lakukan usaha untuk mengurangi, bisa dengan teknik Pomodoro, mematikan notifikasi ponsel, atau menggunakan headset.


3. Siapkan kertas untuk mencatat secara singkat hal apa yang mengganggu kakak. Lalu lanjutkan kembali pekerjaan kakak dengan fokus, nanti ketika jam istirahat, tengok kembali catatan pikiran-pikiran yang mengganggu ditengah-tengah kerja tadi. Berikan waktu untuk memikirkannya dengan baik dan jika sudah dipikirkan dengan baik-baik, jangan