Assalamu'alaikum kak, saya benar-benar membutuhkan saran dan masukan dari kaka kaka.. Saya dulu pernah begitu mencintai seseorang terlalu dalam dan bertahun-tahun tapi pada akhirnya dia menikah dengan wanita lain, sesak sekali rasanya kak sampai rasanya seperti berdarah-darah dan lebam. Sampai saya gak percaya lagi dengan cinta. Mati rasa dengan yg namanya cinta. Saya takut nanti benar-benar gak bisa jatuh cinta lagi dengan laki-laki, karena hati ini benar-benar sudah tertutup..

Tanya Jawab Expert
Topik
Bismillah..
Dulu saat zaman sekolah saya pernah kagum seorang ikhwan. Pernah dekat tapi hanya beberapa kali bertukar pesan. Lambat laun jarak memisahkan kita. Tapi setelah sekian tahun saya masih kagum dengan beliau. Hingga sekarang terkadang saya merasa beliau jodoh saya, tapi nyatanya tidak ada apapun yang terjadi. Setelah beberapa kali taaruf dengan orang lain dan gagal, dipikiran saya selalu terbayang-bayang beliau. Ada keinginan untuk mengajaknya taaruf, tapi saya belum berani. Apakah yang saya rasakan ini salah? Dan bagaimana cara mengatasinya? Pertanyaan oleh A*i**h
Jawaban:
Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd
Bismillah, terimakasih kak sudah menghubungi kami melalui QalbooApp.
1. Perasaan tersebut tidak salah kak, InsyaAllah. Kita sebagai manusia biasa memang Allah Ta'ala berkahi dengan perasaan dan ketertarikan. Hanya saja, bagaimana ini tidak kita bawa ke jalan yang tidak baik. Perasaan tersebut tidak salah.
2. Apabila memang beliau ini adalah sosok yang kakak memiliki ketertarikan terhadapnya, tidak ada salahnya untuk mengikhtiyarkan perasaan ketertarikan ini dengan jalan yang baik. Memang tidak mudah dan kebanyakan kita perempuan tidak berani, tapi hal ini bukanlah hal yang memalukan dalam Islam. Dengan cara yang tepat dengan penghantar/ penghubung yang dapat dipercaya, dan bila beliau memiliki ilmu yang baik, beliau akan mampu menghargai.
3. Jika memang kakak merasa beliau adalah orangnya, kakak bisa mulai melakukan
sholat istikharah untuk mendapatkan kemantapan hati atas langkah yang hendak kakak lakukan. Kakak bisa memilih orang kepercayaan yang mampu menjadi penghubung hal ini, yang dapat menjaga rahasia dan mengerti ilmu untuk menyampaikan hal ini dengan baik. Sehingga ada yang mewakilkan untuk menyampaikan maksud hati kakak.
4. Terlepas dari apapun hasil dari sholat istikharah kakak dan bagaimana kemantapan hati kakak nanti, kita iringi semua ikhtiyar kita dengan berdoa kepada Allah, supaya Allah berikan jalan dan kemantapan keputusan yang terbaik untuk dunia dan akhirat.
Karena terlalu lama membayangkan/ memikirkan seseorang yang didambakan terlalu lama, ditakutkan menjadi fitnah. Dan kita sebagai perempuan juga berhak untuk menolak jika kakak tidak berminat/ tidak memiliki ketertarikan.
5. Tetap utamakan sikap sabar dan tidak terburu-buru ya kak. Supaya kita tidak tergesa-gesa karena keinginan atau karena kekhawatiran. Tetap sabar, tetap mengutamakan mencari ridho Allah dalam setiap aspek yang kita upayakan.
Semoga Allah mudahkan ya kak yang terbaik, yang paling tepat, yang paling membawa kebaikan bagi dunia dan akhirat kakak. Semoga Allah tenang dan tentramkan kakak sepanjang proses yang dijalani. Allahuma amiin.
Salam hangat. Terimakasih.
Pertama kali diunggah pada 2023-02-12T22:00:43.161Z
Saya anak pertama perempuan yang sudah berusia 28 tahun. Tahun lalu saya gagal nikah karena saya lebih memilih mundur ketika calon tidak jujur kalau belum lulus sekolah. Tahun ini beberapa saudara yang dibawah saya sudah menikah dan lamaran. Saya merasa semakin tertekan. Saya mencoba untuk mengikuti kelas2 ta'aruf untuk menemukan seseorang yang saya harapkan. Saya ingin mendapatkan seseorang yang bisa ngemong saya dan mau belajar bersama. Tapi nyatanya selama ini yg mendekat adalah ikhwan yg masih banyak keraguan dan yang tidak suka belajar. Apakah saya harus menurunkan kriteria calon imam?
Pertanyaan oleh A***ah
Jawaban:
Dijawab oleh Nafisah, M.Psi., Psikolog
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, terima kasih sudah bertanya menggunakan Qalboo QnA. saya izin menjawab dan menanggapi pertanyaan dari kakak.
memang mencari calon pasangan suami bukanlah sesuatu yang mudah, karena menemukan calon yang baik dan cocok adalah kunci untuk pernikahan yang harmonis, sakinah dan mawadah. tidak salah jika ketika mencari calon pasangan kakak memiliki kriteria-kriteria tertentu untuk memastikan calon suami kakak adalah orang yang beriman dan cocok untuk kakak, karena ini semua demi masa depan pernikahan kakak. saya rasa selama keriteria-kriteria calon pasangan kakak masih masuk akal dan tidak berlebahan kakak tidak perlu menurunkan kriteria calon pasangan kakak. jangan sampai calon yang kakak pilih tidak sesuai dengan keinginan kakak dan pernikahan kakak nantinya menjadi tidak bahagia.
saran saya adalah kakak tidak usah terburu-buru menetukan calon pasangan kakak. insya-ALLAH jodoh kakak sudah ditentukan oleh allah subhanahu wa ta'ala. kakak bisa tetap mencoba melakukan ta'aruf supaya kakak bisa menemukan jodoh yang sesuai dengan kriteria yang kakak inginkan selama kriteria tersebut tidak berlebihan. pernikahan itu merupakan langkah yang besar di dalam kehidupan karena melalui pernikahan kita membangun sesuatu yang baru bersama dengan pasangan. tentu saja calon pasangan kakak adalah sesuatu yang penting dan tidak bisa asal pilih, kriteria-kriteria yang kakak milki dapat membantu kakak menemukan pasangan yang cocok dan baik untuk kakak.
sekian jawaban dan tanggapan dari saya, semoga jawaban dan tanggapan yang saya berikan bisa membantu kakak dalam menghadapi permasalahan kakak. jazakillah khairan
Pertama diunggah pada 2023-11-21T01:34:25.932Z
Assalamualaikum, saya ingin sharing tentang kegelisahan yang saya alami.
Dimana pada bulan lalu ada seorang ikhwan yang menawarkan dirinya untuk menikahi saya tetapi saya ditawarkan sebagai istri ke 2, namun seringkali dipertengahan jalan saya timbul rasa kekhawatiran dan kegundahan tetapi terkadang timbul rasa keyakinan untuk tawaran tersebut.
Saya memiliki ketakutan perihal ditinggalkan dan perselingkuhan, apakah rasa yang saya sampaikan diatas merupakan wujud dari trauma yang saya alami? Apakah trauma bisa sembuh?
Pertanyaan oleh v**_a*****na_837
Jawaban:
Dijawab oleh Jayanti Wulandari, M.Psi., Psikolog
Bismillah
Wa'alaikumsalam,
Terima kasih sudah berbagi cerita di layanan aplikasi Qalboo. Saya paham dengan kondisi yang kakak hadapi saat ini. terkait trauma apakah bisa sembuh atau tidak, lebih tepatnya sudah bisa berdamai atau belum. dalam arti melihat trauma yang dialami sebagai hal yang membuat kakak menjadi lebih kuat atau sebaliknya. jadi coba untuk menerima perasaan yang kakak rasakan yang berhubungan dengan trauma kakak, coba untuk terima sewajarnya dan secukupnya. jika sudah jadikan hal ini sebagai suatu hal yang lebih positif, coba untuk belajar mencari hikmah yang perlu kakak ambil.
Selanjutnya apakah trauma ini ada kaitannya dengan keraguan yang kakak alami saat ini, kemungkinan iya. Karena pengalaman yang sudah kakak lalui itu sebagai hal yang membentuk kakak saat ini. Jika kakak masih belum berdamai dengan rasa trauma kakak, ada kemungkinan kakak juga akan berat untuk melangkah kedepan, seperti memutuskan tawaran ikhwan tersebut.
Kakak bisa mencoba untuk meminta petunjuk dari Allah sebelum mengambil keputusan. jika rasa trauma kakak mengganggu aktifitas kakak, bisa segera membuat janji temu dengan expert Qalboo. semoga terjawab.
Pertama diunggah pada 2023-11-26T08:17:04.776Z
Assalamualaikum kak mau tnya
Aku baca dari feed seorg psikolog, kalo org yg selingkuh itu hanya mengisi kekosongan dgn kekosongan yg baru
Kalo kasusnya bkn selingkuh, tpi org yg baru aja gagal dlm hbungan langsung mencari pasangan yg baru.. apakah itu juga mengisi kekosongan dgn kekosongan yg baru ? Pertanyaan oleh d***_s*****_m****_3
Jawaban:
Dijawab oleh Indah Kusumaningsih, S.Psi
Wa’alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan dalam hal kasih sayang ya kak. Hal ini berarti, ketika kebutuhan ini belum terpenuhi, maka seseorang akan berusaha untuk memenuhinya dengan berbagai cara. Ketika seseorang sudah menikah, namun kebutuhan akan kasih sayang belum terpenuhi bisa saja menjadi salah satu faktor yang memicu perselingkuhan. Sedangkan mereka yang belum menikah akan memiliki kecenderungan untuk mencari pasangan.
Perihal seseorang yang baru saja gagal dalam suatu hubungan dan langsung mencari pasangan yang baru, pastinya banyak hal yang memengaruhi. Bisa jadi karena kebutuhan akan kasih sayang, atau hal yang lain. Namun, perlu diperhatikan bahwa sebelum kita mengisi hati kita dengan kasih sayang terhadap manusia, kita harus mengisi hati tersebut dengan kecintaan kepada Allah. Karena, kecintaan kepada Allah lah yang harus didahulukan diatas kecintaan kepada apapun. Kemudian kecintaan kita kepada Allah lah yang akan membuat cinta kepada makhluknya menjadi berarti dan tidak berlandas atas hawa nafsu semata. Karena, kita menjadi paham bahwa Allah lah yang memiliki kuasa atas kita, termasuk hati kita. Allah lah yang menanamkan perasaan cinta dalam diri manusia. Maka, apapun yang dilakukan hendaknya diniatkan untuk beribadah kepada Allah, termasuk perjalanan mencintai makhluk Allah. Jika niat tersebut sudah lurus, maka selanjutnya seseorang harus mengusahakannya dengan jalan yang diridhoi Allah. Wallahu a'lam bish-shawab.
Demikian ya kak. Semoga dapat membantu.
Wassalamu’alaykum
Pertama diunggah pada 2022-10-07T02:25:33.468Z
Bismillah mau nanya. Gimana ya cara mencintai seseorang dengan tulus dan komitmen ?
Pertanyaan oleh f***_115
Jawaban:
Dijawab oleh Yana Damayanti, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Assalamuaikum kak, Bismillah izinkan saya menjawab pertanyaan. Jika membahas soal cinta berkaitan dengan perasaan atau emosi yang kita punya. Bagaimana kita mengelola perasaan yang kita miliki. Sebelum kita belajar mencintai manusia, ada baiknya kita belajar mencintai sang pencipta yaitu Allah. Bagaimana kita mencintai allah dengan tulus dan berkomitmen untuk menjalankan segala kewajibannya. Perasaan cinta untuk selalu dekat dengan Tuhan tidak diperoleh dengan mudah, tanpa keikhlasan, ketulusan, dan konsistensi yang kuat meraih anugerah mahabbatullah. Apakah saat ini kita sudah mampu melakukan itu semua? Kita belajar terlebih dahulu makna atau arti sesungguhnya mengenai apa itu perasaan cinta kepada Allah. Kemudian kita mencari arti apa itu kenyamanan dan kedamaian dalam hubungan. Jika kita sudah mampu belajar mencintai allah dengan tulus, maka insya allah kita mampu belajar mencintai manusia dengan tulus dan menjalin komitmen bersama mereka. Meletakkan rasa percaya kepada manusia tidaklah mudah, butuh proses yang panjang melalui akal. Kita tau mana yang baik untuk kita dan mana yang tidak baik untuk kita dalam mencintai seseorang. Jika dirasa kakak memiliki perasaan trauma dalam menjalin hubungan, alangkah baiknya untuk berdamai dahulu dengan traumanya. sekian jawaban dari saya semoga membantu. Terimaksih.
Pertama diunggah pada 2022-10-04T22:45:14.807Z
Mohon maaf saya tadi sedang interview kerja,HRD nya wanita terus juga dia ngasi pertanyaanya itu seperti senyum senyum seakan saya merasakan jatuh cinta dan pulang dari interview saya gelisah kepikiran dia terus saya ga ada maksud untuk jatuh cinta.saya Dateng ksana pokus sama interview nya dan dstu kami saling salting .ko saya sampe sekarang masih keinget dia dengan penuh resah gelisah kepikiran hati selalu dia
Pertanyaan oleh s*****_r***__874
Jawaban:
Dijawab oleh M Abdul Azis, S.Psi
Bismillahirrahmanirrahim, Saya coba untuk menanggapi yaa.
Baik, perasaan gelisah atau resah menurut KBBI adalah
Gelisah-> tidak tentram, merasa khawatir
Resah-> tidak tenang, gugup
Saat kita mengahadapi sesuatu hal kita cenderung akan bereaksi terhadap situasi yang kita hadapi, bedasarkan hal yang di sampaikan hal ini situasi saat interview. Seseorang saat interview cenderung bisa saja merasakan perasaan "exicted" karena mendapatkan panggilan pertama kali interview untuk bekerja, mungkin bisa juga khawatir menghadapi interview karena pengalaman pertamannya, mungkin khawatir pertama kali menghadapi orang yang belum di kenal dengan posisi yang lebih tinggi.
Perasaan dan pikiran kita adalah hal yang bisa hadir saat kita mengahadapi sebuah situasi dan bisa saja mengalihkan perhatian atau fokus kita. Kemudian saat interview mungkin berhadapan dengan lawan jenis dan kita mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis adalah hal yang wajar, misal perasaan kagum terkait pencapaiannya atau parasnya sehingga kita mungkin merasa gugup saat menghadapinya (hal ini mungkin saja). Namun mungkin perlu di kenali lebih jauh pikiran dan perasaan kita, terlebih bedasarkan apa yg di sampaikan saat ini sedang teringat dan merasa resah atau gelisah. Terdapat beberapa hal yang mungkin bisa di lakukan:
1. Kenali lebih jauh perasaan dan pikiran yang mengalihkan saat situasi tersebut maupun setelah situasi tersebut yg sudah terlewati.
2. Engage kondisi saat ini -> JIka merasa masih teralihkan sesudah kejadian tersebut, lakukan poin satu dan kemudian kontrol diri dengan menyadari kondisi sedang apa dan ingin melakukan apa saat merasa teralihkan, kemudian kembali ke kondisi saat itu dan melakukan apa yang ingin di lakukan atau yang sedang di hadapi.
Tetaplah kita senantiasa berdoa agar selalu dalam lindungan-Nya dan mengingat untuk tetap menjaga pandangan mata.
Wallahu a'lam bish-shawabi.
Pertama diunggah pada 2022-10-04T13:31:55.012Z
Assalamualaikum ka mau tanya Kan kalo prmpuan yaa, salah satu alasan ada prempuan yg sana sini mau sma laki2 dket sma bnyk laki2, asal terima dll krna dia haus validasi.. kalo yg aku tau Nah kalo laki2 yg kaya gtu, apa sama juga kak krna haus validasi ?
Pertanyaan oleh di**_s_m_631
Jawaban:
Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd
Wa'alaikumsalam warrahmtullahi wabarakatuh. Terimakasih sudah menghubungi kami melalui QalbooApp.
Berkaitan dengan apakah laki-laki yang memiliki hubungan atau dekat dengan banyak perempuan berarti karena haus validasi, ada banyak faktor yang melatarbelakangi sikap seseorang. Perempuan mudah dekat dengan banyak laki-laki juga tidak hanya disebabkan oleh satu faktor haus validasi saja, walaupun mungkin hal ini bisa jadi menjadi salah satunya.
Seperti mungkin merasa kesepian, ingin mendapatkan kasih sayang, perhatian, mendapatkan keuntungan atau sekedar ingin bermain. Pengalaman dan kondisi keluarga di rumah, yang disana sarat dengan isu emosi dan hubungan romantis, terbawa oleh pergaulan yang tidak baik akan sangat mempengaruhi bagaimana seorang bersikap dalam hal hubungan laki-laki dan perempuan. Semoga membantu, salam hangat. ,
Pertama kali diunggah pada 2023-04-26T23:49:08.377Z
Hai kk kk. Minta tolong bgmn ya kiat pencarian jodoh dan sejauh mana harus berusaha? 🥺 Pertanyaan oleh Chy***a_745
Jawaban:
Dijawab oleh Alfira Chairunnisa, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Bismillah.. mengutip dari buku Jodoh Dunia Akhirat yang ditulis oleh Ikhsanun Kamil & Foezi Citra Cuaca, ada tiga langkah yang bisa kita lakukan, yaitu: (1) Cleansing; (2) Upgrading; dan (3) Selecting.
(1) Cleansing: proses pembersihan jiwa dari hal-hal yang boleh jadi menghambat untuk bertemu dan menikah dengan jodohnya. Bisa jadi masih terdapat pola pikir atau niat yang keliru di diri kita. Sahnya suatu amal perbuatan bergantung kepada niat, sedangkan pernikahan adalah ibadah terpanjang di hidup kita. Oleh karena itu diperlukan niat yang lurus semata-mata karena Allah swt. Pada tahap ini, silahkan refleksikan kembali niat tertinggi kakak untuk menikah, serta refleksikan pula apakah masih terdapat pengalaman di masa lalu yang mengganggu pikiran. Jika masih ada, kakak bisa menceritakan dan meminta saran kepada orang yang dipercaya, khususnya orangtua, atau mencari bantuan professional, seperti melakukan konseling.
(2) Upgrading: proses meningkatkan kualitas dan kapasitas diri. Ibarat gelas yang berfungsi menampung air, untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya air maka diperlukan juga wadah yang kokoh dan luas. Dalam hal ini, wadah yang dimaksud yaitu meningkatkan ilmu khsusnya ilmu terkait pernikahan dan pengasuhan. Apalagi sebagai perempuan yang nantinya akan menjadi sekolah pertama bagi anak-anak kita. Pada tahap ini kakak bisa banyak meningkatkan frekuensi mempelajari Alquran, membaca buku atau mengikuti kajian terkait pernikahan dan pengasuhan.
(3) Selecting: proses menentukan pasangan yang terbaik. Jika memang belum ada calon, mungkin kakak bisa perbanyak berkumpul dengan teman-teman perempuan yang sudah menikah agar kemungkinan untuk menikah semakin meningkat. Berdasarkan penelitian, kita akan memiliki kemiripan dengan 5-6 orang yang sering kita jumpai, karena adanya frekuensi gelombang dalam diri yang semakin mirip. Selain karena faktor kemiripan, kakak bisa mempelajari kualitas-kualitas diri apa yang dimiliki oleh teman-teman kakak dan perlu kakak tingkatkan pada diri kakak. Selain itu, kakak bisa menambah jejaring dengan mengikuti komunitas tertentu yang mengarah kepada kebaikan untuk meningkatkan kemungkinan bertemu dengan calon pasangan yang baik. Jika kakak sudah siap dan banyak mempelajari tentang konsep ta’aruf, tidak ada salahnya juga untuk dilakukan selama dibawah pengawasan murobbi atau orang yang lebih kaya akan ilmu agama dan pernikahan.
Demikian ya kak.. perihal sejauh mana harus berusaha, sepertinya tidak ada batasnya selama selalu melibatkan Allah swt dalam setiap prosesnya dan tidak menentang syariat. Tetap semangat ya kak dan jangan berputus asa dari rahmat Allah. Semoga lekas dipertemukan dengan jodoh terbaik untuk kakak, aamiin..
Pertama kali diunggah pada 2022-09-30T02:48:44.800Z
Assalamu’alaykum warahmatullahi wa barakatuh mau bertanya, suami saya memiliki trauma merasa kesepian, trigger awalnya adalah karena ditinggal menikah oleh orang yg dulunya pernah dekat, hal ini terjadi 2x. jadi saat suami saya merasa kesepian di pekerjaan (pekerjaan suami work from home) jadi tidak setiap hari bertemu dengan teman2 nya, suami sangat sedih dan rasa sakit trauma yg dulu jadi terasa kembali. bagaimana cara mengatasi trauma yg sudah tahunan ini? Wassalamu’alaykum warahmatullahi wa barakatuh
Pertanyaan oleh ****ah_n**_****yah_5
Jawaban:
Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd
Wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh. Terimakasih sudah menghubungi kami melalui QalbooApp.
MasyaAllah, sebelumnya terimakasih ya sudah bertahan sejauh ini menjadi istri yang baik mendampingi bagaimanapun keadaan suami.
Semoga Allah SWT memudahkan keadaan dan melapangkan hati. Allahuma amiin. Berkaitan dengan suami yang merasa kesepian karena trauma masa lalu dan ditambah lagi pekerjaan yang work from home dan minimnya tingkat sosialisasi. Beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya:
1. Mengajak suami untuk melakukan aktivitas yang beragam. Atau bisa dengan kakak yang mengajak suami. Sehingga ditemani dan bukan seperti disuruh/ diminta melakukan sendirian. Kakaklah sebagai istri yang mengajak. Bisa berupa berpergian bersama, memulai kembali hobi yang telah ditinggalkan. Berkunjung ke saudara atau kerabat/ sahabat. Bisa pula dengan dimasakkan makanan yang baru. Untuk menambahkan variasi aktivitas sehingga tidak monoton, mengurangi rasa bosan.
2. Mendampingi suami berkonsultasi dengan ahlinya. Bagaimanapun keadaan traumatis/ kesepian ini dirasakan oleh suami, sehingga suamilah yang perlu berproses dengan keadaannya sendiri. Kakak sebagai istri tidak bisa menjadi satu-satunya pihak yang berusaha untuk mengatasi trauma/ keadaan ini yang kakak sebutkan sudah tahunan. Suami kakak perlu berproses dengan dirinya sendiri dan bila perlu, bisa mencari bantuan profesional seperti konseling/ konsultasi dengan psikolog maupun konselor pernikahan.
3. Kakak bisa membantu dengan memberikan motivasi dan kalimat-kalimat penenang yang insyaAllah bisa menjadi pelipur lara suami. Seperti bahwa semua yang terjadi sudah diatur oleh Allah, pasti ada hikmahnya, mengajak suami untuk memaafkan masa lalu, dan mensyukuri yang saat ini dimiliki. Kakak bisa berikan pujian yang membesarkan hati suami.
4. Bersama-sama dengan suami untuk terus mengaji. InsyaAllah dengan mendekatkan diri kepada Allah, menguatkan keyakinan dan keteguhan hati atas ketetapan Allah, dapat memberikan kekuatan dan rasa bahagia/ ridho yang membuat kita merasa nyaman.
5. Sebagaimana Allah-lah yang Maha mendamaikan hati dan menyembuhkan jiwa, maka kaka bisa mulai untuk mendoakan suami kepada Allah, supaya Allah limpahkan kedamaian hati, kelapangan jiwa dan pikiran. Sehingga insyaAllah atas pertolongan Allah, dapat membuat suami lebih baik.
Mungkin itu kak, sedikit jawaban dari kami. Semoga dapat membantu kakak beserta suami.
Dan kami sangat menganjurkan suami kakak untuk berproses dengan dirinya. Tidak bisa diwakilkan, tidak bisa kita saja yang menginginkan kesembuhan bagi beliau.
Serta sebagai catatan, bahwa kondisi trauma memerlukan penegakan diagnosis oleh profesional ya kak. Lebih baik kita tidak melakukan self-diagnose. Ajak suami untuk berproses supaya dapat merasa lebih baik, seperti lakukan konsultasikan dengan tenaga profesional, bisa dengan Psikolog Ikhwan di Qalboo untuk mengetahui latar belakang kondisi tersebut dan penyelesaiannya dengan lebih tepat. Semoga Allah mudahkan dan kuatkan ya kak.
Semoga Allah berikan kemudahan pula bagi suami kakak. Allahuma amiin. Terimakasih.
Pertama kali diunggah pada 2023-04-04T10:06:31.415Z
Assalamu'alaikum.
Belakangan ini ada yg ikhwan yg mendekati saya. Awalnya Saya membalas pesannya biasa saja agar tidak dikira sombong. Tapi lama-lama ikhwan itu mulai bertanya apa kegiatan saya, hobi saya. Dia juga seperti tidak sungkan lagi untuk bercerita mengenai kegiatannya sampai Saya terbawa suasana. Tapi di Sisi lain Saya sadar itu tidak baik karena tidak sepantasnya saya bertukar pesan seperti itu dengan lawan jenis. Maka dari itu saya putuskan untuk tidak lagi membalas pesannya. Alhamdulillah dia sudah tidak mengirim saya pesan. Apakah yg saya lakukan Sudah tepat?
Pertanyaan oleh penaabiru_penaabiru_
Jawaban:
Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd
bismillah, wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh kak, masyaAah luar biasa. Memang tidak mudah ya kak untuk mempertahankan dan menjaga diri sebaagi perempuan, di tengah kemudahan berkomunikasi.
Setiap kita pasti pernah tergelincir, dan Alhamdulillah Allah SWT memudahkan kita untuk kembali disiplin menjaga diri . Yang kakak lakukan sudah tepat. Ikut bangga, ikut mendoakan semoga Allah SWT selalu memudahkan kita menjaga diri. dan apabila kita sudah siap untuk melangkah ke jenjang lebih serius, semoga Allah mudahkan melalui jalur yang baik, yag ihsan, yang Allah ridhoi. Amiin.
Semangat selalu yaa kak, Allah mudahkan. InsyaAllah jika kita meninggalkan yang kurang baik demi Allah, Allah akan limpahkan balasan kebaikan yang lebih baik. MasyaAllah, Alhamdulillah. Terimakasih kak
Pertama diunggah pada 2023-03-02T02:07:24.586Z
Bismillah..
Dulu saat zaman sekolah saya pernah kagum seorang ikhwan. Pernah dekat tapi hanya beberapa kali bertukar pesan. Lambat laun jarak memisahkan kita. Tapi setelah sekian tahun saya masih kagum dengan beliau. Hingga sekarang terkadang saya merasa beliau jodoh saya, tapi nyatanya tidak ada apapun yang terjadi. Setelah beberapa kali taaruf dengan orang lain dan gagal, dipikiran saya selalu terbayang-bayang beliau. Ada keinginan untuk mengajaknya taaruf, tapi saya belum berani. Apakah yang saya rasakan ini salah? Dan bagaimana cara mengatasinya? Pertanyaan oleh **iz*h
Jawaban:
Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd
Bismillah, terimakasih kak sudah menghubungi kami melalui QalbooApp.
1. Perasaan tersebut tidak salah kak, InsyaAllah. Kita sebagai manusia biasa memang Allah Ta'ala berkahi dengan perasaan dan ketertarikan. Hanya saja, bagaimana ini tidak kita bawa ke jalan yang tidak baik. Perasaan tersebut tidak salah.
2. Apabila memang beliau ini adalah sosok yang kakak memiliki ketertarikan terhadapnya, tidak ada salahnya untuk mengikhtiyarkan perasaan ketertarikan ini dengan jalan yang baik. Memang tidak mudah dan kebanyakan kita perempuan tidak berani, tapi hal ini bukanlah hal yang memalukan dalam Islam. Dengan cara yang tepat dengan penghantar/ penghubung yang dapat dipercaya, dan bila beliau memiliki ilmu yang baik, beliau akan mampu menghargai.
3. Jika memang kakak merasa beliau adalah orangnya, kakak bisa mulai melakukan sholat istikharah untuk mendapatkan kemantapan hati atas langkah yang hendak kakak lakukan. Kakak bisa memilih orang kepercayaan yang mampu menjadi penghubung hal ini, yang dapat menjaga rahasia dan mengerti ilmu untuk menyampaikan hal ini dengan baik. Sehingga ada yang mewakilkan untuk menyampaikan maksud hati kakak.
4. Terlepas dari apapun hasil dari sholat istikharah kakak dan bagaimana kemantapan hati kakak nanti, kita iringi semua ikhtiyar kita dengan berdoa kepada Allah, supaya Allah berikan jalan dan kemantapan keputusan yang terbaik untuk dunia dan akhirat.
Karena terlalu lama membayangkan/ memikirkan seseorang yang didambakan terlalu lama, ditakutkan menjadi fitnah. Dan kita sebagai perempuan juga berhak untuk menolak jika kakak tidak berminat/ tidak memiliki ketertarikan.
5. Tetap utamakan sikap sabar dan tidak terburu-buru ya kak. Supaya kita tidak tergesa-gesa karena keinginan atau karena kekhawatiran. Tetap sabar, tetap mengutamakan mencari ridho Allah dalam setiap aspek yang kita upayakan.
Semoga Allah mudahkan ya kak yang terbaik, yang paling tepat, yang paling membawa kebaikan bagi dunia dan akhirat kakak. Semoga Allah tenang dan tentramkan kakak sepanjang proses yang dijalani. Allahuma amiin.
Pertama kali diunggah pada 2023-02-12T22:00:43.161Z
Assalamu'alaikum ka. Aku punya temen klo dia lg pacaran, gimana ya cara menasehati temen ku ini dr sisi psikologi islam?
Makasih
Pertanyaan oleh N***han
Jawaban:
Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog
Wa'alaykumsalam warrahmtullahi wabarakatuh kak.
Terima kasih ya, telah berbagi bersama kami.
Dilema sekali ya kak rasanya saat kita tau ada teman kita yg melakukan sesuatu yg kurang tepat menurut keyakinan kita. Satu sisi kita merasa perlu menasihati tapi satu sisi mungkin juga ada perasaan ga enak atau takut melukai.
Menasihati dalam Islam ada adab-adabnya ya kak, diantaranya tidak dilakukan di tempat umum atau diketahui banyak orang. Ada tingkatannya pula saat kita melihat sesuatu yang tidak baik dg mengingatkan melalui perbuatan, lisan, atau hati yaitu dg mendoakan.
Terkait perbedaan nilai ini kak, perlu hati-hati...
Kita perlu mengenali dulu teman kita seberapa jauh pemahamannya tentang pacaran. Bisa saja jika persepsi kita berbeda yg terjadi malah kita jd melukai teman kita dan hubungan menjadi buruk dan justru saling menjauh. Jika kondisinya memungkinkan, bisa diajak ngobrol kak, tapi perlu hati-hati agar kita tidak menghakimi dan merasa lebih baik dari dia. Kita memposisikan sebagai teman baik yg bersedia membantunya saat mengalami kesulitan.
Tunjukkan kepedulian kakak bahwa kakak melakukannya karena tidak menginginkan dia terjerumus dalam sesuatu yang tidak baik. Kalau ternyata pemahaman kita dengan dia berbeda, kita tetap boleh saling mengingatkan dalam kebaikan untuk hal lain sambil terus didoakan semoga Allah menjaga dan memudahkan kita untuk menjemput hidayahNya.
Semoga membantu ya kak,
Salam Hangat.
Pertama kali diunggah pada 2022-12-27T07:51:45.331Z
bismillah, saya sedang bertaaruf dgn seorang laki-laki. kami sudah melewati masa pengenalan selama tiga bulan. sudah melakukan nazhor juga. satu sama lain sudah menerima keadaan masing-masing. dia tahu juga soal masalah mental yg saya punya. hanya saja, kadang, saya selalu merasa cemas dan dibayangi rasa takut kalau dia akan memutuskan untuk mundur. saya sering overthinking juga jadinya Pertanyaan oleh semicolon;
Jawaban:
Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog
Bismillah, izin menanggapi ya kak. Barakallah kak, telah sampai pada proses taaruf sejauh ini, semoga Allah senantiasa menjaga kakak dan calon pasangan agar terlindungi niat baiknya hingga pernikahan kelak/
Memang apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan, dan kecenderungan perilaku kita ini saling terkait ya kak, karena adanya pikiran kalau calon pasangan kemungkinan akan mundur, sehingga muncul perasaan takut dan cemas.
Perasaan ini jika tidak terkelola dengan baik akan berdampak buruk pada kondisi kesehatan mental kita
Ada beberapa yang mungkin bisa kita lakukan kak:
Pertama menyadari dan menerima adanya perasaan tersebut,
Selanjutnya mencoba memahami sebenarnya pesan apa yg akan disampaikan oleh perasaan takut dan cemas ini, mereka sebenarnya ingin mengingatkan kita tentang apa ya kak? :)
Bisa jadi perasaan tersebut sekedar ingin mengingatkan bahwa memang ada banyak sekali kemungkinan yang tidak dapat kontrol, karena memang begitulah kita sebagai hamba yang serba memiliki kekurangan, serta keterbatasan
Ada nasihat yang pernah saya terima kak, semoga bermanfaat juga untuk kakak ya,
Salah satu cara yang dapat kita lakukan dalam menghadapi ketakutan dan kecemasan sebagai seorang hamba yang yakin dengan Kekuasaan Penciptanya adalah mengubah ketakutan dan kecemasan tersebut dengan doa. Menantang isi pikiran kita yang kemana-mana karena kekhawatiran dg mengubahnya menjadi doa "Wahai, Yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah kami dalam jalan yang Engkau ridhoi."
Sambil terus mengingat bahwa pernikahan merupakan ibadah terlama, sehingga setan tentu saja tidak suka jika kita bisa melaluinya dg baik, maka setan pun memberikan godaan-godaan terbaiknya
Tapi kita punya Allah ya kak, Semoga Yang Maha Pelindung memberikan perlindungan terbaiknya untuk niat-niat baik kita ya kak..
Semoga membantu, salam Hangat.
Pertama kali diunggah pada 2022-12-03T12:46:46.080Z
Assalamualaikum aku mau tanya
Bbrapa hari lalu ada akhwat yg se grup d sebuah grup kajian sma aku..dia ngechat minta d save
Abis itu dia nawarin buat ngajak aku ke sbuah kajian pranikah, dia jga nanya aku punya kendaraan apa gak..
Itu klo dri sisi psikologi dan sisi akhlak sopan ga yaa?
Dlu jga dia smpet sekontak sma aku, dia yg mnta d save, tp stelah kurang lbih setahunan dia hapus nmorku. Dlu jga pas awal ngchat dia manggil aku dgn sebutan "kamu" dan dia manggil dia sndri dg sebutan "saya". Pdhl dia gatau kalo aku umurnya lebih tua dari dia
Pertanyaan oleh d**i_s**ani_m***_3
Jawaban:
Dijawab oleh Rizki Setyasari, M.Psi., Psikolog
Wa'alaykumsalam warrahmatullah wabarakatuh kak, terima kasih ya untuk pertanyaannya.. Wah, mengherankan sekali ya kak perilakunya.. Bagi kakak masih seperti orang asing tapi tiba-tiba sudah bersikap seperti orang yang kenal akrab ya.. Di psikologi ada yang namanya Boundaries kak, batasan diri, atau juga dikenal sebagai personal space, jarak aman privasi kita dalam berelasi atau berhubungan dengan orang lain. Nah, sebaiknya sesama dari kita menghargai batasan tersebut saat berinteraksi. Oleh karena itu, dalam Islam, seperti yang sudah kakak sebutkan, ada adab atau aturan tertentu dalam berinteraksi atau berhubungan dengan sesama manusia. Nah, reaksi kita saat batas aman ini dilanggar biasanya marah atau tidak terima. Jika dirasa dibutuhkan kakak dapat mengkomunikasikan apa yang kakak rasakan berkaitan dengan interaksi dengannya menggunakan komunikasi asertif. Komunikasi asertif ini tujuannya untuk mengutarakan pendapat kakak tanpa melukai lawan bicara kakak. Salah satu caranya bisa menggunakan "i statement" yaitu utarakan apa yang kakak rasakan terlebih dahulu, kemudian contoh perilaku dari dia yang dianggap mengganggu, serta harapan kakak kedepannya. Misalnya bisa dicoba dengan mengutarakan, "Aku merasa ...(apa yang kakak rasakan)... saat ...(perilaku lawan bicara)... aku harap ...(perilaku lawan bicara yang kakak harapkan)" Agama kita memang masyaAllah ya kak, jauh sebelum ada teori psikologi pun, untuk urusan yang mendetail seperti hubungan dengan sesama manusia sudah diatur sedemikian rupa, namun terkadang penangkapan dari masing-masing kita yang masih kurang sempurna. Nah, disinilah kita perlu empati ya kak. Sama seperti kita yang saat ini masih terus belajar dan memperbaiki diri, mungkin dia juga masih belajar tentang adab. Empati ini juga membantu kita berlapang dada untuk mencoba memahami penjelasan dibalik perilaku yang orang lain tunjukkan. Tentunya sebagai sesama muslim yang juga sama-sama sedang belajar dan berusaha untuk lebih baik sebaiknya kita hindari menghakimi akhlak dan kondisi psikologis orang lain ya kak. Semoga dengan kita berlapang dada untuk berusaha lebih memahami perilaku orang lain, kita pun diberkahi kerendahan hati untuk bermudah-mudahan dalam memaafkan. Dengan demikian semoga ketenangan melingkupi kita dan orang-orang yang berinteraksi dengan kita. Semangat belajar terus ya kak! Semoga jawabannya membantu, Salam Hangat..
Pertama kali diunggah pada 2022-09-13T11:12:47.130Z
Saya punya komitmen menikah 2 thn lg dgn laki2. Awalnya dia mau membantu saya berproses untuk memperbaiki diri dan dia ga keberatan klo suatu saat saya hijrah. Tp setelah saya realisasikan hal tsb dia justru sprti menolak. Misalnya saya yg sama sekali tidak mau berboncengan motor dengannya meski hanya bbrp meter, dia marah dan berkata (maaf) "persetan dengan hijrahmu itu!". Dia jg sering mengancam ingin bunuh diri krn merasa banyak masalah, termasuk urusan kerja dan keluarganya yg broken. Saya harus gimana? Saya sdh tawarkan bantuan profesional tp dia blg dia maunya saya kembali sprti dulu. Pertanyaan oleh ris**_95
Jawaban: Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog Terima kasih telah bersedia berbagi dg kami ya kak.. Dilematis ya kak saat ini situasinya.. dari pertanyaan kakak, saya lihat ada dua hal ya yang mungkin saat ini cukup menguras pikiran kakak. Pertama terkait komitmen untuk menikah yang beriringan dengan keputusan untuk hijrah. Hijrah menjadi sebuah perjalanan yg tidak mudah ya kak, banyak sekali ujian dan godaannya, terlebih saat kita perlu mengomunikasikan dg orang terdekat. Karena hijrah identik dengan perubahan menjadi lebih baik ya, mungkin orang-orang di sekitar kita takut kehilangan diri kita dengan perubahan yg terjadi. Bagian yang menantang adalah bagaimana menunjukkan pada orang-orang terdekat kita, meski kini dengan beberapa batasan, namun kita tetap bersedia mendukung saat dia mengalami kesulitan.
Selanjutnya terkait komitmen menikah dengan laki-laki yg sedang berjuang dg kondisi psikologisnya. Nampaknya tidak mudah baginya melalui fase ini ya kak dan sepertinya turut berdampak pada kondisi relasi dengan kakak ya. Hal pertama yg mungkin bisa dilakukan adalah dengan memvalidasi, menerima segala perasaan-perasaaannya, tentang frustrasi, lelah, jenuh, sedih, dengan segala kondisi yang saat ini dihadapi, atau mungkin takut kehilangan sosok yg bersedia mendukung seperti sebelum kakak hijrah. Kakak bisa menunjukkan kesediaan kakak untuk membantunya mencari jalan terbaik, salah satunya dg mencari bantuan profesional agar mendapatkan penanganan yg tepat dan kondisinya dapat membaik. Bila memungkinkan, bantu dia agar terhubung kembali dengan dukungan sosial yg berada di sekitarnya, misalnya teman, rekan kerja, saudara yang dapat dipercaya, dan sebagainya. Mungkin saat ini merupakan kesempatan pula dari Allah untuk memberi kesempatan pada kakak agar dapat merefleksikan lagi, memeriksa kembali, merenungi lagi ingin menjadi pribadi yang seperti apa selama perjalanan hijrah yang ditempuh, kemudian sebenarnya kakak mengharapkan pasangan dalam pernikahan yg seperti apa, dan terlebih pernikahan seperti apa yg sebenarnya ingin kakak tuju. Semoga membantu dan Semoga lekas ada jalan keluar terbaik ya kak, Salam Hangat. Pertama kali diunggah pada 2022-10-14T07:05:58.870Z
Assalamu'alaykum, bu
Saya punya permasalahan percintaan, yaitu percintaan yang bertepuk sebelah tangan
Saya sudah tidak menyukainya lagi tapi kadang suka disindir2 apapun yang saya posting dan saya berusaha diam saja
Namun tiba2 ada teman medsos saya yang menstorykan seakan2 menyindir tentang percintaan saya
Saya bingung darimana dia tau tentang percintaan saya, saya sempat berpikir mungkin bukan buat saya
Tapi kok lama2 saya ngerasa banyak orang menyindir saya
Jawaban:
Dijawab oleh Kak Rizki Setyasri, Konselor Qalboo
Wa'alaykumsalam warrahmatullah wabarakatuh,
Terima kasih ya kak untuk pertanyaannya,
Semoga kakak Allah berkahi ketenangan dimana pun berada
Tentu sangat tidak nyaman ya kak, sebuah rahasia yang begitu kita jaga diketahui oleh orang lain.
Tidak hanya itu, namun juga dibuat story seakan-akan menyindir kita..
Terlepas dari itu, perlu kita sadari terlebih dahulu ya kak, bahwa perasaan merupakan anugerah dari Allah yang juga sekaligus sebagai ujian.
Perasaan ini mencakup perasaan suka kita pada orang lain dan rasa takut yang saat ini dirasakan.
Mungkin melalui perasaan-perasaan tersebut Allah sedang memberi kesempatan untuk kita belajar memahami diri lebih baik dan bagaimana bersikap pada orang lain
Untuk menghindari prasangka ada baiknya perlu kita lakukan konfirmasi ya kak, apakah benar sindiran yang mereka upload di sosial media itu memang ditujukan untuk kita.
Tentu saja ini perlu proses ya dan kakak juga perlu memilih diantara teman-teman tersebut yang nampak dapat dipercaya dan sekiranya tidak akan mengumbar aib lebih luas, saat kakak konfirmasi apa maksud dari story yang mereka upload.
Namun, perlu dipahami juga bahwa ada hal-hal yang berada dalam kontrol kita dan ada hal-hal di luar kontrol kita. Perilaku orang lain kak, sayangnya termasuk dalam area yang tidak dapat kita kontrol
Poin plus yang saya lihat di sini dari kakak, Kakak sudah mengubah fokus pada apa yang bisa kita lakukan saat ini. Sudut pandang ini insyaAllah akan mengantarkan kita pada proses untuk menjadi lebih baik ya kak.
Kembali lagi pada hal yang dapat kita kontrol, hal yang dapat kita usahakan kebaikannya, atau hal yang dapat kita perbaiki adalah diri kita.
Maka langkah pertama yang bisa kakak lakukan adalah mengenal diri kakak
Perlahan dikenali lagi, apa yang sebenarnya kakak takutkan dari kejadian tersebut?
Pada kesempatan ini mungkin bisa dilakukan self-talk atau "ngobrol" dengan diri sendiri
Silakan kakak ambil jeda, duduk yang nyaman, perlahan atur napas dengan tarik napas dalam melalui hidung dan hembuskan perlahan melalui mulut. Teknik ini juga dikenal dengan teknik pernapasan perut. Saat melakukan ini bisa disertai dengan dzikir ya kak..
Perlahan disadari lagi apa yang sebenarnya kakak rasakan, apa yang sebenarnya ingin kakak lakukan.
Latihan tersebut bagi sebagian orang memang tidak mudah ya kak, dan diperlukan latihan berkali-kali. Latihan ini mungkin bisa dilakukan setiap selesai sholat sunnah.
Jika sudah terbiasa, dalam latihan ini kakak juga dapat menyelipkan proses untuk memaafkan diri dan memaafkan teman-teman kakak
Melalui proses self-talk tersbut perlahan kakak sampaikan maaf pada diri telah membawa pada kondisi yang tidak nyaman.
Serta perlahan maafkan teman-teman kakak yang mungkin tanpa sadar melakukan sesuatu yang tidak berkenan bagi kakak.
Untuk mengenal diri lebih baik, kakak juga bisa membuat semacam tabel berisi situasi yang terjadi seperti apa, apa yang saat itu kakak rasakan, dan apa yang muncul di pikiran kakak saat situasi tersebut muncul.
Tabel ini juga dapat membantu kakak mengenali rasa takut saat bertemu dengan orang.
Demikian beberapa cara yang mungkin bisa dicoba. Selamat berlatih dan semoga membantu ya kak.
Apabila perasaan takut yang kakak rasakan semakin menguat dan sampai mengganggu aktivitas keseharian,
Silakan hubungi tenaga profesional untuk penanganan yang lebih lanjut ya kak.
Semoga Allah mudahkan segala proses kakak untuk terus menjadi lebih baik,
Salam Hangat.
Pertama kali diunggah pada 2022-09-08T07:26:52.318Z
Assalamualaikum,
Aku mau curhat, jadi aku memang suami yg jauh dari baik, dulu aku cuek banget sama keluarga, selalu fokus kerja dan dunia. Dulu aku jarang solat dan memberikan asupan spiritual ke keluarga. Sedangkan istri menegur tiap hari ketika saya tdk solat dan terleha dgn dunia. Namun setelah teman saya datang (cewek), saya mulai berubah, saya lebih dekat dengan Allah dan selalu meluangkan waktu sebisa mungkin untuk keluarga. Tapi, istri selalu bertengkar sepele apapun itu krn masih trauma dgn saya yang dulu. Dan bilang saya berubah krn org lain dll. Gimana ya biar istri menerima saya?
Pertanyaan oleh Red - One Piece ~ yuhuuuuu
Jawaban:
Dijawab oleh Wahyu Hasni Ilmi, M.Psi., Psikolog
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Sebelumnya terimakasih ya kak sudah berbagi cerita 😇.
Di dalam hubungan rumah tangga, pasti akan selalu bertemu dengan masalah, seperti masalah ekonomi, kurangnya perhatian kepada keluarga, adanya orang ketiga, faktor mertua, terlalu sibuk dengan urusan masing-masing dan kurangnya komunikasi yang baik, coba kakak renungkan kembali masalah inti dari rumah tangga kakak. Di sini saya akan memberi sedikit saran bagaimana agar istri bisa menerima kakak kembali.
1. Cobalah untuk meluangkan waktu lebih lagi untuk istri mungkin sebelumnya kakak sudah melakukan ini, namun lakukan lagi secara konsisten, misal membawa istri liburan berdua, quality time dengan istri itu sangat penting agar semakin mempererat hubungan antara suami dan istri.
2. Cobalah berbicara berdua, hal ini sangat penting yang harus kakak lakukan, ketika berbicara masalah dengan istri, cobalah mencari waktu yang baik, seperti sebelum tidur, ungkapkan semua yang ingin kakak ungkapkan, berikan pemahaman kepada istri.
3. Berikan perhatian, kepada istri wlaupun hal kecil sekalipun, perempuan adalah mahluk yang mudah luluh hatinya, tetapi sulit untuk melupakan, maka dari itu kakak berikan perhatian, dan berusaha untuk memahami istri kakak. Karena menerima luka itu juga butuh proses. Dan tugas kakak untuk membantu istri dalam proses itu.
4. Sebisa mungkin, jangan pernah berteriak, ataupun berkata kasar ketika bertengkar dengan istri.
5. Sering-sering untuk mengajak istri solat berjamaah, dan berdoa kepada Allah agar semua masalah rumah tangga yang kakak alami segera diberikan titik terang.
Barakallahufikum, semoga jawaban ini dapat membantu, dan semoga Allah subhanahu wa ta'ala, selalu melindungi dan memberikan keberkahan, serta kebahagiaan untuk rumah tangga kakak.
Aamiin
Pertama kali diunggah pada 2022-09-07T05:21:11.749Z
Jawaban:
Dijawab oleh
Pertama kali diunggah pada