Dibulan juli lalu saya dirumahkan hanya dengan modal klaim bpjs, saya sudah mencoba melamar tapi mencari tempat kerja yang lingkungannya islami sulit. Saya pernah melamar dan dilarang untuk mengenakan rok dan gamis untuk bekerja. Ada satu tempat kerja yang saya kira terbaik untuk saya bekerja tapi saya gagal dalam prosesnya. Saya frustasi menyalahkan diri yang tidak bisa memanfaatkan kesempatan pada saat interview. Saya mulai semakin pesimis. Apa yang harus saya lakukan agar saya semakin semangat dan bertawakal Pertanyaan oleh d***_*ur*a*r*__280
top of page
Tanya Jawab Expert
Publik·
bottom of page
Jawaban:
Dijawab oleh Kak Syarifah, Konselor Qalboo
Masyaallah senang sekali mendengar kaka yg mau bekerja dengan mengikuti syariat islam. Insyaallah dengan mindset ini bisa mendekatkan kita dengan Allah dan semoga juga mendapatkan ridha Allah dalam kehidupan kita.
Ketika menjadj job seeker mungkin terasa beban untuk segera bekerja karena harus menafkahi diri dan mungkin juga keluarga. Terkadang ada beban sosial tersendiri juga bila belum mendapatkan pekerjaan. Namun dalam hidup kita mungkin akan mengalami ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan.
Dari QS Al-Baqarah (216), QS Al-Anbiya (35), QS Al-An'am (32), dan QS Ath-Thalaq (12) kita bisa mengambil makna kalau hidup akan disertai dengan ujian, contohnya keinginan yg tidak sesuai kenyataan. Jadi wajar bila ada keinginan kita yg tidak sesuai dengan kenyataan. Dan Allah lah yg maha tau apa yang baik dan buruk untuk kita.
Selama mencari pekerjaan ada hal-hal yang insya allah bisa membantu kita seperti meningkatkan skill yg dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut, membuat cv yg baik, latihan interview agar bisa lebih rileks saat interview, dan lain sebagainya. Dalam proses ini akan lebih afdol bila diawali dengan mengetahui dulu apa yang kita mau dari pekejaan ini. Untuk apa kita bekerja. Jika jawabannya melibatkan Allah maka kita sudah berada di jalan yang benar. Tapi jika belum melibatkan Allah dan hanya karena alasan duniawi saja, ada baiknya untuk memikirkan ulang alasan kita bekerja. Jangan sampai kita bekerja setiap hari, menghabiskan waktu setiap harinya namun waktu tersebut terbuang sia-sia karena tidak menjadi ibadah.
Apabila sudah melakukan semua yg kita perlukan secara optimal, kita perlu juga untuk selalu mengingat kalau hasil akhir adalah Allah yang memutuskan. Konsep sabar dan percaya pada Allah bisa jadi cara untuk membantu kita untuk menguatkan diri selama berusaha mencari pekerjaan.
Dalam konsep sabar yang dimaksud dengan sabar itu bukan diam tanpa melakukan apa-apa, bukan pula memendam atau menahan emosi yg dirasakan. Sabar yg dimaksud di sini ialah upaya kita untuk membangun perasaan, pikiran, penilaian, dan perilaku yang positif terkait dengan kejadian yang dialami.
Ada empat cara untuk melatih kesabaran. Pertama tidak reaktif. Sadari dulu apa yg sedang kita hadapi. Kedua berikan waktu pada diri sendiri. Lihat lagi kedalam diri apa yg sedang dirasakan. Misalnya ketika merasa kecewa, tanyakan kembali apa yg membuat diri merasa kecewa. Ketiga, nikmati prosesnya. Di sinilah kita melatih kesadaran dan melatih diri untuk memberi waktu. Sadari bahwa segala sesuatu ada prosesnya dan minta terus pada Allah untuk diberi kekuatan dan bimbingan dalam prosesnya. Keempat ubah cara pandang. Cobalah melihat masalah kita dari sudut pandang lain. Bisa dengan mensyukuri apa yg kita miliki dan mengolah emosi negatif yang kita rasakan. Bila merasa kesulitan bisa juga berdiskusi dengan orang yang kita anggap satu frekuensi dengan kita, yg bisa membuat kita lebih sabar.
Memang dalam praktiknya tidak mudah ya, tapi bisa dicoba sedikit sedikit agar bisa menjadi lebih tenang dalam menghadapi ujian. Semangat terus ka, semoga diberi kekuatan dan bimbingan selalu oleh Allah SWT 🤗
Pertama kali diunggah pada 2022-09-02T09:16:16.906Z