Permulaan teman saya diberi kesempatan tuk bekerja dimana saya bekerja. Dia mendapat posisi bagus saat ini. Saya punya rasa iri dg status dia saat ini. Pekerjaan lebih baik, salary yg lebih dari saya. Tp secara keilmuan saya lebih tinggi dari dia. Yang menjadi pertanyaan apakah sikap-tindakan saya baik untuk kedeoannya. Dan bagaimana saya bisa menghilangkan perasaan ini. Terima kasih atas tanggapannya.
Pertanyaan oleh fa***il***_659
Jawaban:
Dijawab oleh Agus Haryatmo, M.Psi., Psikolog
Bismillah,
Segala puji hanya kepada Allah Subhana wa ta'ala, Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Sholallahu 'Alaihi Wassalam.
Didalam dunia kerja memang sering terjadi hal-hal yang seperti anda hadapi, orang yang kelihatan "dulunya" tidak terlalu pintar justru secara karir lebih bagus dari orang-orang yang dulu waktu kuliah selalu dapat nilai bagus bahkan lulus cumlaude.
Dalam banyak artikel sudah dituliskan bahwa IQ ternyata bukan hal yang utama dalam kesuksesan di dunia kerja , justru EQ atau kecerdasan emosionallah yang lebih berperan.
selain itu bisa jadi passion terhadap pekerjaan itu juga berpengarauh pada seseorang untuk lebih optimal di dalam pekerjaan tersebut.
Namun, iri terhadap hal tersebut secara umum akan menjadi hal yang kontraproduktif bagi anda, karena akan membuat situasi kerja menjadi buruk secara pribadi, selalu berfikir hal yang negatif sampai pada menurunnya semangat kerja bahkan menurunnya kinerja, jadi yang perlu dilakukan adalah :
1. Mendoakan kebaikan kepada teman tersebut karena berdasarkan hadis Nabi Muhammad dalam Shahih Bukhari, muslim yang mendoakan saudaranya maka Malaikat akan mengaminkan doa itu, seraya mendoakan kebaikan yang sama kepadanya.
“Barangsiapa yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan, melainkan malaikat akan berkata; ‘Amiin dan bagimu kebaikan yang sama. (HR Muslim).
2. Amati cara dia menyelesaiakn tugas-tugas dikantor, apa yang beda dan apa yang kurang dari kita.
3. Berdiskusi dengan teman kita tersebut dan minta masukan dari dia apa saja kekurangan kita.
4. Miliki sikap sebagai pemenang/orang sukses yaitu ketika ada yang lebih baik dari kita berarti kita punya kesempatan belajar dari mereka dan masih punya kesemoatan mengembangkan diri sedangkan kalau ada yang lebih rendah dari kita maka kita punya kesempatan untuk mengajrkan kepada mereka.
5. yang paling penting berdoa pada Alloh seperti yang diajarkan dalam Al Qur'an surat Al Hasyr 10 :
رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Allah, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”
Semoga Alloh menjagamu dan menjagamu dari sifat-sifat yang buruk, aamiin
Wallahu a’lam bish-shawab
Pertama kali diunggah pada 2022-09-19T10:08:24.454Z