Bismillah.. Saat ini sy ingin sekali resign dari tempat kerja karena beberapa hal salah satunya karena tempat kerja sy masih terdapat unsur riba (saksi riba) selain itu lingkungan kerja yg 'toxic'. Saya sudah pernah mengajukan resign bbrp waktu lalu tp qadarullah tidak di acc oleh atasan dengan alasan belum ada yg dapat diandalkan lg selain sy di kantor ini Sy bingung sekarang harus bgmn, sy ingin sekali keluar dr tempat ini tapi belum menemukan jalan keluar lagi :" Apakah mungkin ada saran & solusi yg dapat sy lakukan?
Pertanyaan oleh an****_nurs****_f_37
Jawaban:
Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh kak, MasyaAllah.. Tabarakallah.. dilema sekali ya kak rasanya saat sadar ada suatu hal yg buruk, yg perlu ditinggalkan, namun qodarullah masih belum bisa sepenuhnya meninggalkan.. Semoga senantiasa Allah beri kekuatan dan kelapangan untuk segera menemukan jalan terbaik buat kakak ya..
Beberapa hal yg mungkin bisa dilakukan ialah dg tetap mengajukan resign secara berkala, mungkin setengah tahun sekali, tiga bulan sekali, setiap bulan, atau setiap ada momen kakak bisa mengajukan resign. Hal tersebut untuk menunjukkan bahwa kakak memang ingin menyudahi kerjasama dg kantor dikarenakan adanya perbedaan value.
Selanjutnya kakak juga dapat menyampaikan keresahan kakak, baik mengenai perbedaan value yg dirasakan, maupun keinginan kakak untuk resign pada teman-teman sekantor yg dapat kakak percaya atau yg memiliki pengaruh di kantor, seperti yg lebih senior atau mungkin yg pendapatnya didengar oleh atasan. Secara berkala kakak bisa mulai mendelegasikan atau mewakilkan beberapa tugas kakak pada beberapa teman yg dipercaya dan sekiranya dapat diandalkan menyelesaikan tugas tersebut dg baik. Selain itu kakak juga dapat mengusahakan untuk membantu mencari karyawan pengganti di posisi kakak, dg kriteria kemampuan yg sama baiknya atau bahkan yg lebih baik dari kakak.
Usaha lainnya, mungkin agak susah karena berkaitan dg sistem organisasi yg telah dibangun dan berjalan. Apabila memang atasan kakak begitu ingin mempertahankan kakak, maka kakak bisa mengajukan syarat agar kakak bersedia bertahan di kantor yaitu dg melakukan penyesuaian sistem perusahaan bebas riba. Tentu untuk hal ini kakak juga perlu menyiapkan analisa bagaimana sistem bebas riba lebih memberikan banyak dampak baik bagi atasan secara pribadi maupun bagi kantor secara umum.
Terkait dg lingkungan yg dirasa toxic, memang sangat tidak nyaman ya kak dan biasanya malah menjadi salah satu sumber utama yg memberikan tekanan di tempat kerja.
Beberapa hal yg dapat dilakukan ialah mengurangi interaksi dg mereka yg dianggap tidak sehat dg membatasi interaksi cukup hanya secara profesional saat membahas pekerjaan. Selain itu kakak juga dapat membangun lingkungan yg lebih sehat. Misalnya dg beberapa teman baik atau rekan kerja yg kakak percaya, atau yg sekiranya juga tidak menyetujui dg sikap atau perilaku rekan yg toxic dg tidak melakukan hal yg mereka lakukan dan menunjukkan perilaku yg lebih sehat.
Misalnya lebih ramah dg teman kerja, tidak membicarakan keburukan orang lain, mengakhiri perbincangan saat mulai mengarah pada membicarakan orang lain dan sebagainya. Hal ini untuk menunjukkan bahwa lingkungan kerja yg lebih sehat akan terasa lebih nyaman bagi karyawan di dalamnya. Ikhtiar lain yg mungkin juga dapat dicoba ialah dg mencari tempat kerja baru yg lebih baik, bisa juga mempertimbangkan untuk sekolah lanjutan, atau mungkin jika kakak belum menikah dapat mengikhtiarkan menjemput jodoh, atau jika sudah berkeluarga dg pertimbangan kepentingan keluarga yg mana hal-hal tersebut semoga dapat memperkuat pertimbangan atasan bahwa kakak ingin resign ya kak..
Selain itu, yg juga tidak kalah penting ialah perawatan diri atau self-care ya kak. Self-care di sini lebih kepada bagaimana kakak menjaga kesehatan fisik dan mental kakak, mengingat kondisi yg dihadapi kakak tidak mudah dan pasti membutuhkan banyak sekali energi ya kak.. Self-care dapat dimulai dg memperhatikan pola makan yg teratur, jam istirahat yg cukup, dan aktivitas fisik dalam keseharian. Self-care dalam hal kesehatan mental juga perlu dilakukan ya kak untuk menjaga kesejahteraan kakak. Self-care dalam kesehatan mental dapat dilakukan dg menerima dan mengakui serta mengapresiasi usaha terbaik yg telah kakak lakukan untuk keluar dari lingkungan yg tidak baik, meski belum menunjukkan hasil yg diharapkan.
Hal tersebut dapat dilakukan sembari melakukan latihan relaksasi ya kak untuk hasil yg lebih optimal.. Latihan ini dapat dirasakan manfaatnya ketika kita lakukan secara rutin ya kak, dapat dilakukan ketika pagi, sore, maupun malam saat menjelang tidur, atau kapanpun saat kakak dapat melakukannya secara aman tanpa ada gangguan kurang lebih 3-5 menit. Latihan ini dapat kakak lakukan dg mengambil posisi duduk yg nyaman, punggung tegak, dapat dilakukan dg duduk di kursi dan kaki menapak di lantai, atau duduk bersila, atau dg meluruskan kaki ya kak. Letakkan tangan kiri di perut dan tangan kanan di dada ya kak, secara perlahan ambil napas dalam melalui hidung selama hitungan 1-4, tahan sejenak pada hitungan 5-6, dan keluarkan melalui mulut sambil membentuk kata "HA" selama hitungan 7-10, bisa diulangi sekali lagi namun saat mengeluarkan napas melalui mulut sambil membentuk kata "Huu" atau seperti meniup. Latihan ini bisa kakak ulang 2-3 kali kemudian dilanjutkan dg menghirup dan mengeluarkan udara melalui hidung. Selama latihan rasakan gerakan naik turun dg tangan kiri ya kak, jika demikian maka kakak telah berhasil melakukan napas perut. Lakukan latihan ini selama beberapa saat dg penuh kesadaran hingga tubuh dan perasaan kakak terasa lebih tenang ya kak. Terlepas dari segala ikhtiar yg telah kita usahakan, hal utama dan yg paling penting ialah untuk senantiasa mendekatkan diri kita pada Allah ya kak..
Bagaimanapun segala hal yg terjadi dalam diri kita atas kehendak Allah. Oleh karenanya kita perlu mohon ampun dan senantiasa mohon pertolongan dan kekuatan kepada Allah, semoga Allah limpahi kesabaran dan keberkahan dg jalan terbaik untuk kakak.. Apabila masih terasa sangat mengganggu, kakak boleh membuka diri untuk konsultasi lebih lanjut dan menyeluruh pada tenaga profesional seperti psikolog atau konselor ya kak.. Barakallahu fiik.. Semoga membantu dan Salam Hangat!
Pertama kali diunggah pada 2023-05-24T04:58:59.635Z