top of page

Tanya Jawab Expert

Publik·

Setelah nikah hidup saya malah kyak nggk punya tujuan, ngambang nggk jelas. Stiap hari gabut. Sering kcewa sma suami. Pngen udahan tpi tkut bkin malu keluarga. Makin hari bukan lebih baik, tpi malah makin sadar klo keputusan yg diambil ini terlalu buru2 dan salah. Saya hrus gmna?


Pertanyaan oleh Sekedar_tulisan

Jawaban:


Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog


Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh, Terima kasih ya kak, telah bersedia berbagi bersama kami. MasyaAllah.. Tabarakallah, setiap dari kita memang sedang diuji sesuai kemampuan kita masing-masing ya kak, Semoga Allah mampukan dan naikkan derajat kakak melalui ujian kali ini..


Pernikahan memang banyak sekali tantangannya ya kak, Seakan masih kurang, tak henti-hentinya setan pun turut ambil bagian. Hal tersebut sekaligus menunjukkan betapa mulia pernikahan dalam islam, bahkan terhitung sebagai separuh agama dan ibadah paling lama dalam seumur hidup manusia. Tentu setan tidak suka dg kita saat kita sedang berusaha mengamalkan kebaikan sebaik mungkin ya kak, Maka setan dg segala macam upaya memisahkan suami istri yg telah bersatu, dan menggoda setiap orang yg belum saatnya untuk menghalalkan segala cara bersatu tidak dalam syariat islam. Tapi kita punya Allah Yang Maha Kuasa ya kak, semoga hati kita yg mudah goyah ini senantiasa Allah kuatkan, Allah jaga dalam kebaikan ya kak..


Saya pernah mendapat nasihat kak, saat kita sedang merasa tidak punya tujuan, bisa jadi itu adalah kabar baik, sebab hal tersebut menandakan bahwa sebenarnya tujuan kita sebelumnya telah tercapai. Alhamdulillah ya kak, jadi perasaan tidak punya tujuan ini pun juga boleh disyukuri. Kabar baik selanjutnya, merasa tidak punya tujuan ini sejatinya sdg mengabarkan pada kita bahwa kini saatnya bagi kita untuk menata kembali hal-hal apa yg sebenarnya penting dan perlu kita perjuangkan. Menghadapi kondisi seperti ini memang tidak mudah ya kak, namun diantara ikhtiar yg dapat kita usahakan, salah satunya adalah secara bertahap coba kita periksa kembali, apa yg sebenarnya menjadi tujuan kita. Perlahan kita petakan lagi, dg kondisi kita saat ini apa yg perlu kita sesuaikan untuk dapat menata langkah lagi.


Masa peralihan memang tidak mudah ya kak, Tapi disinilah kita sedang diberi kesempatan untuk melatih kemampuan adaptasi kita menjadi semakin baik Jika tujuan sebelumnya hanya berdasarkan dari pertimbangan kakak, maka setelah menikah tujuan tersebut perlu disesuaikan untuk kebaikan tidak hanya satu orang tapi juga kebaikan pasangan dan masyaAllah untuk kebaikan lebih banyak orang seperti keluarga besar atau masyarakat luas Hal ini berarti pula kakak tengah diberi kesempatan untuk meluaskan kebaikan kakak yg semoga nantinya akan kembali kepada kakak pula kebaikannya dalam bentuk yg jauh berkali-kali lipat.


inna ma'al usriyusro ya kak.. Sungguh bersama kesulitan terdapat kemudahan Untuk tujuan yg semakin besar, Alhamdulillah pernikahan juga menyertai kakak dg kekuatan yg lebih besar Kini kakak tidak berjuang sendiri, Pernikahan memberikan kakak kesempatan bertemu dan menyatukan energi dg rekan satu tim dalam mencapai kebaikan bersama, yaitu suami. Agar pernikahan dapat menjadi tim yg baik, kakak perlu mengomunikasikan dg baik bersama suami Kakak bisa memulai dg ngobrol dari hati ke hati, dan menyampaikan apa yg sebenarnya kakak rasakan dan apa yg kakak harapkan berkaitan dg tujuan dan pernikahan yg sedang dijalani. begitu sebaliknya, sbg rekan satu tim yg baik, kakak jg perlu memahami apa yg sebenarnya suami rasakan dan apa yg menjadi harapan baiknya. Harapannya baik kakak dan suami dapat saling mendukung dan menguatkan satu sama lain. Komunikasi positif ini dapat dilakukan salah satunya dg menggunakan teknik "i-messege" ya kak. Kakak dapat memulai kalimat dg menyampaikan apa yg kakak rasakan dalam suatu kondisi tertentu dan apa yg sebenarnya kakak harapkan. Misalnya, "Aku merasa hilang arah setelah menikah, aku harap kita lebih banyak menyediakan waktu berdua untuk kembali mengenal satu sama lain" Tentu dalam melakukannya kita perlu cermat mengamati apakah kondisi kita dan suami sedang memungkinkan untuk melakukannya ya kak..


Jika kondisi juga belum membaik, dg seizin suami, kakak boleh pertimbangan untuk meminta bantuan pada pihak yg dapat dipercaya seperti teman dekat, keluarga, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat yg sekiranya dapat memberikan nasihat baik untuk keluarga kakak ya. Kakak juga boleh membuka diri untuk mendapatkan bantuan profesional jika dibutuhkan seperti berkonsultasi dg psikolog maupun konselor pernikahan.


Terlepas dari segala macam ikhtiar yg kita usahakan, senantiasa libatkan Allah dalam setiap perjalanan kita ya kak. Jangan lupa untuk terus memohon perlindungan dan kekuatan dari Allah, karena setiap ujian datangnya dari Allah, maka solusinya pun juga Allah yg akan tunjukkan. Semoga Allah lembutkan hati kita, dan lembutkan setiap proses yg perlu kita lalui ya kak.. Wallahu'alam bishowab, Semoga membantu ya kak.. Salam Hangat.


Pertama kali diunggah pada 2023-03-14T04:26:59.571Z

Like

Tentang

Kumpulan tanya jawab dengan Psikolog dan Konselor Qalboo. Q...
bottom of page