Assalamualaikum Semoga Allah merahmati seluruh tim Qalboo Ketika keluarga suami hendak datang ke rumah, perasaan saya jadi kacau. Mulai cemas, deg2an, sesak, uring2an, terbayang orang tua sy yg jauh, berdua saja, yg sangat sayang cucunya namun harus berjauhan, kesepian. Ini membuat saya merasa bersalah. Sering akhirnya saya nangis pilu. Hal lain yg membuat sya tidak nyaman dg kel suami krn perbedaan karakter yg sangat kontras antara kami. Bagaimana mengelola hal ini?
Pertanyaan oleh Re****
Jawaban:
Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S,Pd
Wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh. Terimakasih sudah menghubungi kami melalui QalbooApp. Baik, memang betul kak perlakuan kontras antara orang tua kita dengan keluarga mertua sering kali membuat kita merasakan emosi negatif. Terlebih dengan muatan emosi lainnya, seperti rindu orang tua yang jauh disana, orang tua harus merasakan kesepian menimbulkan perasaan bersalah pada diri. Beberapa hal yang bisa kakak lakukan:
1. Lakukanlah journaling, lepaskan keluarkan muatan emosi yang terpendam dalam selembar kertas atau saya sarankan dengan menggunakan fitur moodtracker pada Qalbooapp setiap hari. dengan mengeluarkan muatan emosi, insyaAllah membuat kita lebih lega.
2. Bangkitkan husnudhzon pada keluarga suami/ mertua. Meskipun ada banyak sikap yang kurang terasa nyaman, sambut dan sikapi dengan baik sebagai ibadah kepada Allah SWT dan berbakti kepada suami.
3. Komunikasikan keluhan dan ketidaknyamanan berkaitan dengan keluarga mertua dengan kalimat baik dan tidak menyinggung yang dirasakan dengan suami, sehingga suami memahami kendala dan kesulitan yang dirasakan. Minta bantuan suami untuk membantu kakak merasakan rasa nyaman. Bagaimanapun kakak juga memiliki hak sebagai istri.
4. Komunikasikan perasaan bersalah dan sedih kakak berkaitan dengan kondisi orang tua yang jauh, kesepian dan sayang atau rindu cucunya. Tanya suami apa yang bisa ia upayakan atau lakukan berkaitan dengan keadaan ini.
5. Rancang rencana yang paling memungkinkan untuk membuat kakak merasa lebih baik berkaitan dengan keadaan dengan orang tua kakak. Membiasakan video call dengan orang tua, menjadwalkan dan menabung untuk pulang ke rumah orang tua, atau opsi lainnya yang memungkinkan.
6. Setelah kakak melakukan manajemen emosi dengan journaling, manajemen konflik dengan komunikasi dengan suami, manajemen ekspektasi pula, bahwa tidak semua orang bisa bertindak seperti yang kita harapkan, tidak semua orang bisa memiliki karakter yang sama semua. Adakalanya kita bertemu dengan hal yang tidak menyenangkan. Tapi dengan pengelolaan emosi, ekspektasi dan berserah kepada Allah, dan diniatkan ibadah, insyaAllah tetap bisa bersikap dengan baik kepada keluarga mertua. Dapat meningkatkan interaksi dengan orang tua atau upaya lain sehingga mengurangi rasa bersalah kakak kepada orang tua. Sehingga dapat merasakan kenyamanan dan ketenangan hati.
Demikian, semoga Allah mudahkan, Allah berikan jalan keluar Allah berikan kekuatan dan kelapangan hati. Allahuma amiin. Apabila dirasa masih perlu bantuan lebih lanjut, saya anjurkan untuk mengambil sesi konseling dengan Psikolog/ Konselor Muslim Qalboo ya kak. Salam hangat, Terimakasih
Pertama kali diunggah pada2023-04-09T22:33:36.063Z