Assalamualaikum ka, aku mau tanya.
Orgtua yg pilih kasih sama anak itu kemungkinan kenapa ? Apa krn dulunya ortu jga digituin ? Misal ortu anak trakhir dan yg disayang anak tengah, akhirnya ortu jdi ngutamain anak trakhir krn dulu ortu sbg anak trakhir mrasa ga d cintai. Bisa jdi begitukah ? Atau gmn ? Aku tdi masih nangis liat video tentang inner child. Aku gabsa mkir rasional. Aku gatau knpa alm. mamah bisa bkin aku ngrasa pilih kasih. Aku btuh penjelasan biar aku ga trus2n menyalahkan alm. Mamah... Disamping sambil memvalidasi emosiku, aku btuh pnjelasan biar aku ga nyalahin trus
Pertanyaan oleh d****_s_m_631
Jawaban:
Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog
Wa'alaykumsalam warrahmatullahi wabarakatuh kak, Terima kasih telah bersedia berbagi bersama kami ya.. MasyaAllah.. Tabarakallah.. menguras energi sekali ya kak rasanya, saat kita paham apa yg sebaiknya kita lakukan, namun masih terasa sungguh berat dan menantang.. Barakallahu fiik kak.. semoga Allah lembutkan hati kita dan mampukan kita melalui setiap proses yg perlu kita jalani ya kak..
Ada banyak sekali penjelasan kak, mengenai keputusan parenting yg almarhumah Mamah akhirnya terapkan untuk anak-anak beliau, dalam hal ini kakak. Dan mungkin, kakak pun telah menemukan salah satunya, hanya saja, saat ini belum sepenuhnya dapat diterima atau dipahami.. It's okay kak.. Tak perlu memburu, tak mengapa ambil waktu.. Beri kesempatan untuk diri mencerna dan meresapi apa yg sebenarnya terjadi, apa yg sebenarnya tengah kita rasakan..
Pada bagian otak kita kak ada sebuah sistem di mana di dalamnya terdapat irisan antara bagian yg memproses emosi dan bagian lain yg memproses logika kita. Karena mereka dalam satu sistem yg sama, ketika salah satunya sedang bekerja, atau membutuhkan fungsi yg lebih banyak, maka fungsi bagian yg lain tidak dapat berjalan dg baik. Begitulah yg terjadi pada diri kita, saat kita tengah memerlukan waktu untuk mencerna dan memahami emosi kita, kadang kala yg terjadi susah sekali ya kak untuk berpikir secara rasional.. It's okay kak, ini adalah suatu proses yg wajar.. Semoga Allah lapangkan hati kita untuk belajar memahami dg sabar ya kak.. Nah, bagaimana agar kita dapat berpikir dg rasional? Mungkin kakak juga sering dengar nasihat ya agar kita tenang dulu biar bisa berpikir dg lebih baik. Makanya ada pendapat untuk memproses emosi dulu untuk tenang sebelum akhirnya kita dapat menerima penjelasan-penjelasan logis yg memerlukan pikiran rasional kita..
Nah sekarang kembali lagi kepada kebutuhan kakak, mana yg saat ini lebih kakak perlukan. Jika kakak bersedia, boleh lakukan latihan relaksasi napas dalam berikut ini untuk menyadari dan menerima emosi apa yg sebenarnya sedang kakak rasakan.. Namun, jika memang saat ini kakak lebih memerlukan kemungkinan-kemungkinan penjelasan dibalik sikap almarhumah Mamah, kakak bisa melewati bagian setelah ini dan menuju pada bagian dg permulaan kalimat "Ada banyak penjelasan" ya kak.. Semoga Allah berkahi kita dg pemahaman yg baik ya kak..
Latihan menyadari emosi ini dapat membantu ketika kita lakukan secara rutin ya kak, dapat dilakukan ketika pagi, sore, maupun malam saat menjelang tidur, atau kapanpun saat kakak dapat melakukannya secara aman tanpa ada gangguan, kurang lebih selama 3-5 menit. Latihan ini dapat kakak lakukan dg mengambil posisi duduk yg nyaman dan punggung tegak. Kakak dapat melakukannya dg duduk di kursi dan kaki menapak di lantai, atau duduk bersila, atau dg meluruskan kaki ya kak. Perlahan letakkan tangan kiri di perut dan tangan kanan di dada ya kak, secara perlahan ambil napas dalam melalui hidung selama hitungan 1-4, tahan sejenak pada hitungan 5-6, dan keluarkan melalui mulut sambil membentuk kata "HA" selama hitungan 7-10, bisa diulangi sekali lagi tarik napas dalam, namun saat mengeluarkan napas melalui mulut sambil membentuk kata "Huu" atau seperti meniup. Latihan ini bisa kakak ulang 2-3 kali penarikan napas dalam kemudian dilanjutkan dg menghirup dan mengeluarkan udara melalui hidung. Selama latihan rasakan gerakan naik turun dg tangan kiri ya kak, jika demikian maka kakak telah berhasil melakukan napas perut. Lakukan latihan ini selama beberapa saat dg penuh kesadaran hingga tubuh dan perasaan kakak terasa lebih tenang ya kak. Pada latihan ini kita juga dapat belajar untuk hadir sebagai teman terbaik yg memahami dan menemani diri kita dg sikap penuh kasih sayang dan pengertian. Kita hadir menjadi teman baik bagi diri kita, sambil menunjukkan perhatian kita dg penuh kasih sayang, dan perlahan tanyakan apa yg saat ini sebenarnya diri sedang rasakan? Apa yg sebenarnya saat ini sedang sangat diri butuhkan? Luangkan waktu untuk merasakan, mendengarkan, dan memahami apa yg sebenarnya ingin diri dengar untuk kakak. Pada latihan ini pun kakak juga dapat menunjukkan perhatian dan kasih sayang kakak pada diri sendiri dg cara perlahan gucapkan kepada diri, Maaf ya diri, kamu harus melalui semua ini, Diriku aku memaafkanmu.. Terima kasih telah bertahan sejauh ini, Aku sungguh menyayangimu, diriku. Diri, mari kita melanjutkan perjalanan kita..
Latihan ini selain untuk memahami dan menerima apa yg sebenarnya kita rasakan dari setiap kejadian yg kita alami, juga bertujuan untuk kita mencoba memandang dan memahami apa yg orang lain alami dan rasakan. Mungkin saat ini kakak perlu menyadari terlebih dahulu duka atau perasaan kehilangan kakak yg mengiringi kepergian almarhumah mamah.. Atau mungkin kakak perlu menyadari atau menerima dulu perasaan marah dan kecewa kakak atas sikap almarhumah mama selama ini.. Bisa jadi perasaan-perasaan itulah yg saat ini sedang menyelimuti pikiran rasional kakak, menghalangi setiap pandangan kakak terhadap sikap almarhumah mamah..
Ada banyak penjelasan kak yg mungkin melatarbelakangi sikap almarhumah mamah dalam memutuskan mengambil pola pengasuhan atau parenting style tertentu. Salah satunya mungkin seperti yg telah kakak ketahui, pengalaman almarhumah mamah sebagai anak yg terbawa dg pola pengasuhan dari generasi sebelumnya. Atau nilai-nilai sosial yg berkembang yg mengiringi langkah bertumbuh almarhumah mamah sedari kecil hingga ketika beliau menjadi ibu. Segenap pengalaman beliau, beragam realitas yg beliau alami begitu banyaknya, saya yakin almarhumah mamah resapi baik-baik dan beliau usahakan yg terbaik untuk anak-anaknya, salah satunya kakak..
Pengalaman yg almarhumah mamah peroleh dari generasi sebelumnya, serta nilai-nilai sosial yg berkembang saat beliau bertumbuh, hingga pemaknaan beliau tentang hal tersebut banyak sedikit mempengaruhi sikap almarhumah mamah sebagai ibu. Karena pengalaman ini terbentuk secara sistematis, maka saat almarhumah mamah telah mengusahakan yg terbaik, namun masih ada satu dua hal yg belum bs diterima dg baik, bahkan terasa menyakitkan bagi anaknya ialah hal yg sangat manusiawi, bukan semata-mata salah mamah seorang. Begitu pula bukan salah kakak, saat hal terbaik yg telah almarhumah mamah usahakan, namun rasa yg diterima justru menyakitkan. Memang begitulah adanya manusia dg segenap keterbatasannya, dg segala rasa yg bisa ia terima.. Baik perjalanan almarhumah mamah, maupun perjalanan kakak, semata-mata bagian proses yg Allah titipkan untuk kita berkesempatan untuk bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik, insyaAllah..
Jika kakak masih terasa kesulitan untuk memahami apa yg sedang kakak alami, atau jika saat kakak mencoba latihan relaksasi napas dalam yg telah disampaikan kakak merasa perlu bantuan atau pendampingan, Kakak boleh membuka diri untuk mencari bantuan profesional seperti psikiater, psikolog, atau konselor ya kak.. Barakallahu fiik, semoga Allah tunjukkan kita jalan terbaik ya kak..
Tak mengapa kak, jika saat kita telah mencoba namun masih terasa berat, masih terasa sesak. Karena begitulah adanya kita, hanyalah manusia, hanyalah hamba yg memiliki berbagai macam keterbatasan. Oleh karena itu, terlepas dari segala usaha terbaik yg telah coba kita lakukan, yg paling penting dan utama ialah senantiasa memohon pertolongan Allah ya kak.. Semoga Allah senantiasa melimpahi kita dg kelapangan dan kesabaran dalam setiap proses bertumbuh yg memang perlu kita lalui ya kak.. Semoga Allah lembutkan dan mampukan kita.. Selamat bertumbuh kak, dan Salam Hangat.
Pertama kali diunggah pada 2023-06-05T09:46:57.065Z