Assalamualaikum kak.. aku udh belajar berdamai dan memaafkan org2 d masa lalu, wlw kdang msih terbesit kekesalan klo diingat, dan klo brhari2 brhenti nulis jurnal
Aku ada rencana pgn ganti nomor, biar org2 d masa lalu ga ngontek aku lagi. Kalo kita ngasih batasan sprti itu boleh ga kak?
Pertanyaan oleh di**_si***ni_m****_3
Jawaban:
Dijawab oleh Rizki Setyasri, Konselor Qalboo
Wa'alaykumsalam warrahmatullah wabarakatuh..
MasyaAllah.. Tabarakallah.. memang proses berdamai ini roller coaster sekali ya kak, ada masanya kita merasa telah bisa berdamai, namun juga tak jarang kembali tertantang dengan ingatan dan emosi yang masih terbawa dari pengalaman yang telah lalu.
Kondisi psikologis kita memang diri kita yang bertanggungjawab ya kak,
Maka dari itu, kita boleh mengusahakan hal-hal yang dapat menjaga kesehatan mental kita, salah satunya dengan membuat batasan.
Namun demikian, batasan yang kita usahakan pun juga perlu untuk diselaraskan dengan sunnah Rosul dan Al-Qur'an.
Karena terkadang membuat batasan yg dilakukan dengan pertimbangan mencintai diri, apabila tidak hati-hati justru membuat kita terjebak dalam berbagai dampak negatif seperti egois, terisolasi, dan sebagainya
Di sisi lain, kita sebagai seorang muslim menyakini bahwa segala ketentuan yang telah diatur merupakan yang terbaik untuk diri, termasuk untuk kondisi psikologis kita.
Karena seperti yg juga kakak sudah ketahui ya, bahwa kadang yg kita sukai belum tentu baik untuk kita dan yang kita benci belum tentu buruk untuk kita.
Tentu bukan suatu hal yang mudah ya kak, begitulah perjalanan berdamai yang merupakan suatu proses bukan akhir dari suatu tujuan.
Selamat berproses ya kak,
Salam Hangat
Pertama kali diunggah pada 2022-09-15T07:46:16.427Z