semua teman teman ku sudah serjana. aku susah sekali memulai kerjakan skripsi dan overthinking dengan dosen pembimbing dan dosen penguji, serta insecure teman2 ku sudah selesai semua.
Pertanyaan oleh aenunp*****
semua teman teman ku sudah serjana. aku susah sekali memulai kerjakan skripsi dan overthinking dengan dosen pembimbing dan dosen penguji, serta insecure teman2 ku sudah selesai semua.
Pertanyaan oleh aenunp*****
Jawaban:
Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh kak.. Terima kasih telah bersedia untuk berbagi bersama kami ya kak.. MasyaAllah.. Laa quwwata illa billah.. menantang sekali ya kak saat merasa perlu mulai mengerjakan namun belum bisa memulai karena adanya perasaan tidak nyaman dan pikiran yg terasa mengganggu ya.. Barakallahu fiik kak, semoga Allah mudahkan kita melalui fase kali ini ya..
Bismillah, mari kita coba bedah perlahan ya kak..
Pathway atau jalur di otak kita yg digunakan untuk emosi dan kognisi, atau yg digunakan untuk kita merasakan dan berpikir itu menggunakan "jalan" yg sama ya kak.. Sehingga ketika salah satunya dominan, misal dalam hal ini sedang kuat perasaan yg dirasakan, maka bagian yg lain, yaitu kemampuan kognisi atau berpikir kita akan susah diakses atau digunakan untuk menjalankan fungsinya Jadi ketika kita merasa insecure, merasa tertinggal, kemudian merasa cemas, isi pikiran kita kebanyakan berputar-putar tentang hal itu, demikianlah yg sering kita kenali sbg overthingking ya kak..
Nah, apa ya yg bisa kita lakukan saat sudah merasa terjepit ni dg kondisi merasa tertinggal, tapi ingin mengejar tapi juga khawatir dg kondisi lain seperti dosen pembimbing dan dosen penguji? Maka yg bisa kita lakukan salah satunya adalah dg memproses apa yg sebenarnya kita rasakan ya kak..
Untuk mengenali dan menerima apa adanya yang kita rasakan, kita dapat melakukan latihan relaksasi ya kak.
Latihan ini dapat membantu ketika kita lakukan secara rutin ya kak, dapat dilakukan ketika pagi, sore, maupun malam saat menjelang tidur, atau kapanpun saat kakak dapat melakukannya secara aman tanpa ada gangguan kurang lebih 3-5 menit. Latihan ini dapat kakak lakukan dg mengambil posisi duduk yg nyaman, punggung tegak, dapat dilakukan dg duduk di kursi dan kaki menapak di lantai, atau duduk bersila, atau dg meluruskan kaki ya kak. Letakkan tangan kiri di perut dan tangan kanan di dada ya kak, secara perlahan ambil napas dalam melalui hidung selama hitungan 1-4, tahan sejenak pada hitungan 5-6, dan keluarkan melalui mulut sambil membentuk kata "HA" selama hitungan 7-10, bisa diulangi sekali lagi namun saat mengeluarkan napas melalui mulut sambil membentuk kata "Huu" atau seperti meniup. Latihan ini bisa kakak ulang 2-3 kali kemudian dilanjutkan dg menghirup dan mengeluarkan udara melalui hidung. Selama latihan rasakan gerakan naik turun dg tangan kiri ya kak, jika demikian maka kakak telah berhasil melakukan napas perut.
Lakukan latihan ini selama beberapa saat dg penuh kesadaran hingga tubuh dan perasaan kakak terasa lebih tenang ya kak. Pada latihan ini kita juga dapat belajar untuk hadir sebagai teman terbaik yg memahami dan menemani diri kita dg sikap penuh kasih sayang dan pengertian. Secara perlahan kakak dapat sambil mengucapkan kepada diri sendiri, Maaf ya diri, kamu harus melalui semua ini, Diriku aku memaafkanmu.. Terima kasih telah bertahan sejauh ini, Aku sungguh menyayangimu, diriku. Diri, mari kita melanjutkan perjalanan kita.. Saat diri kita sudah mulai tenang, hal yg selanjutnya dapat kita usahakan ialah dg mengenali pikiran kita ya kak.. Latihan mengenali isi pikiran kita ini dapat kita telusuri menggunakan Tabel 4P ya kak, yaitu pada peristiwa apa saja, perasaan insecure atau overthingking muncul, dan pikiran apa yg terlintas dalam kepala kita saat mulai mengerjakan skripsi, serta saat itu bagaimana perilaku yg kita tunjukkan?
Tabel tersebut membantu kita untuk mengamati diri lebih baik dalam situasi-situasi tertentu ya kak, dalam hal ini ketika kita menghadapi proses pengerjaan skripsi. Harapannya kita jadi paham apa yg sebenarnya menghambat diri kita saat ingin memulai pengerjaan skripsi. Setelah itu secara bertahap dapat kita coba untuk menemukan alternatif sikap yg dapat membantu kita jd lebih baik ya kak. Alternatif perilaku atau sikap ini dapat kita pilih dg cara mempertimbagkan perilaku apa ya yg sekiranya saat ini, di sini, paling mungkin dilakukan atau diusahakan.
Terkadang kita kesusahan mencari apa yg perlu dilakukan sebab mengharapkan langsung bisa lancar mengerjakan atau malah langsung selesai skripsinya ya kak.. Padahal hal-hal "besar" tersebut bisa kita usahakan dari kumpulan-kumpulan hal sederhana. Jadi tak mengapa ya kak untuk memulai dari hal-hal kecil sederhana yg mungkin terlihat remeh karena progress need process.. Jadi kita mengikhtiarkan bahwa proses yg sedang kita alami, meski perlahan, meski nampak tertinggal, tidak terhenti dan terus berjalan setahap demi setahap. InsyaAllah ketika fokus kita ialah demikian, tanpa terasa hal-hal "besar" itu bisa kita capai ya kak, dengan seizin Allah..
Selain dg mengusahakan dari apa yg ada dalam diri kita, kita juga bisa mengikhtiarkan dg apa yg ada di luar atau di sekitar kita ya kak.. Kakak boleh mulai mengikhtiarkan untuk mencari lingkungan yg mendukung atau support system. Misalnya dg berbagi dg teman yg dipercaya, atau mengerjakan bersama dg teman yg kakak merasa nyaman untuk melakukannya, atau mengikuti teman yg sedang bersemangat mengerjakan mungkin. Sehingga kakak juga mendapatkan penguat dari lingkungan ya kak..
Hal lain yg juga dapat kita ikhtiarkan ialah mengatur lingkungan belajar yg nyaman bagi diri kita. Misalnya dg menemukan ritme kapan ya yg sekiranya kakak bisa konsentrasi mengerjakan skripsi tanpa gangguan, Saat kapan mungkin pagi atau malam, di sekitar jam berapa, atau dg kondisi seperti apa, apakah sambil mendengarkan suara yg menenangkan, atau mungkin yg hening, Jika sudah menemukannya kita juga perlu belajar komitmen dan konsisten dg ikhtiar yg telah kita usahakan ya kak..
Hal yg juga perlu kita perhatikan ialah dg menjaga kesehatan fisik maupun mental kita ya kak.. Istirahat yg cukup, makan teratur, banyak minum air putih, menyediakan waktu untuk aktivitas fisik sekitar 15-30 menit setiap hari, atau melakukan hal yg kakak suka sesekali untuk menjadi selingan agar kita tetap fresh dan semangat untuk jalan terus ya kak.. Terlepas dari segala ikhtiar yg kita maksimalkan, kita juga perlu menambah porsi tawakal kita ya kak..
Sehingga dari semua ikhtiar kita yg paling penting ialah dg senantiasa memohon pertolongan Allah, melibatkan Allah dalam setiap usaha yg kita lakukan.. Menyadari Allah sebagai pencipta kita, mudah sekali membolak-balikkan kondisi hati kita, mudah saja bagi Allah untuk menolong kita melalui hal yg paling sulit saat ini karena hanya Allah Yang Maha Kuasa Atas Segala Sesuatu ya kak.. MasyaAllah.. Laa quwwata illa billah.. Semoga Allah mudahkan ya kak..
Apabila insecurity yg kakak rasakan tak kunjung mereda dan kakak memerlukan pendampingan atau penguat untuk mengelola overthingking yg kakak alami, kakak boleh membuka diri mendapatkan bantuan profesional dari psikolog maupun konselor ya kak.. Semoga membantu dan Selamat Berjuang kak! Salam Hangat.
Pertama kali diunggah pada 2023-05-31T06:19:31.154Z