top of page

Tanya Jawab Expert

Publik·33 anggota

Bismillaah. Teman teman mau tanya bagaimana agar kita bisa lebih mandiri untuk mensupport diri sendiri dikarenakan akhir ini saya menghadapi berbagai problematika rumah tangga, mungkin ini adalah salah satu kesalahan saya yang menikah muda tanpa ada kesiapan yang matang jadi setiap harinya saya merasa tertekan dan tidak ada teman bagi saya untuk bercerita, saya sangat butuh support system yang bisa mendengar dan mengerti keadaan saya. Oo iya sebelumnya saya punya riwayat anxiety disorder kejadiannya tahun lalu, saat ini Alhamdulillah membaik tapi saya sangat takut jika hal ini terulang lagi Pertanyaan oleh sap****15

Jawaban: Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd Terimakasih kak sudah menghubungi kami melalui QalbooApp.


MasyaAllah, terimakasih kak kakak sudah bertahan sejauh ini, mungkin terasa tidak mudah, tapi melihat kakak tetap bertahan hingga saat ini, saya yakin kakak, dengan terus berusaha, belajar dan berdoa, akan mampu melewatinya dan kita yakin pertolongan Allah ﷻ sangat dekat, insyaAllah, amiin. Kakak bisa mencari support system yang bisa kakak jangkau saat ini, baik itu support group whatsapp Qalboo, sesi curhat di QalbooApp, atau mengikuti setiap sesi yang dimiliki Qalboo karena insyaAllah akan selalu bisa menjadi tempat support system yang kita semua butuhkan. Kakak juga bisa mencari lingkungan-lingkungan baik di sekitar kakak, seperti perkumpulan pengajian, atau komunitas ibu muda lainnya yang dapat ibu temui di lingkungan rumah kakak. Atau bergabung dengan komunitas online yang sekiranya dapat kakak manfaatkan dan sesuai dengan keadaan kakak. Alhamdulillah, kakak menemukan kami di Qalboo. Tentu, berkaitan dengan problematika rumah tangga, kita dianjurkan untuk selalu belajar sepanjang hayat terkait dengan rumah tangga, pasangan, perkembangan anak atau bahkan finansial. Satu hal yang menjadi krusial tentu kualitas komunikasi dengan pasangan. Semoga dengan mengembangkan komunikasi yang sehat dan hangat, dari kedua belah pihak, bisa bersama-sama melewati keadaan yang sedang kakak alami, dan semoga selalu Allah berikan kemudahan, amiin. Berkaitan dengan ketakutan bila suatu saat anxiety kakak terulang lagi, ini bisa disiasati ketika kakak dalam keadaan tenang, tentram damai, kakak bisa menguatkan diri kakak berkaitan dengan ayat-ayat Quran yang menguatkan jiwa kita, seperti surat ad-Dhuha (bahwa Allahtidak bermaksud membenci atau meninggalkan kita) atau dalam surat lain, bahwa Allah tidak akan menguji kita diluar kemampuan kita, atau mempersiapkan hati bahwa memang Allahsudah menyetting kehidupan ini sebagai sumber ujian, berupa ketakutan dan kekhawatiran, seperti takut kehilangan jiwa orang-orang yang disayang, kekurangan harta, kehilangan pekerjaan atau jatuh sakit. Sehingga ketika pengingatan ini dilakukan ketika kakak sedang merasa tentram, nyaman, tenang, harapannya ini akan menjadi bekal untuk memberikan kekuatan hati (yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari). Sehingga ketika terjadi hal yang dirasa menakutkan, kakak akan memiliki kemampuan & modal untuk mengamankan diri kakak dengan mengingat bahwa demikianlah memang sifat kehidupan di dunia. Tapi Allahpasti akan memampukan kita melewati semuanya. Bahwa setiap ujian yang Allahsampaikan pada kita, sudah Allahkirimkan sepaket dengan solusinya. Dan terlebih bilamana kita sudah mengaku sebagai orang yang beriman, maka Allahmemang akan menguji siapapun yang telah mengaku beriman. Tapi apa yang sangat membesarkan hati kita adalah bahwa Allahhanya menguji orang-orang yang Dia sayangi, sehingga dengan ujian ini bukan berarti Allah ingin mencelakai kita, tapi Allah ingin menggantikan kita dengan sesuatu yang jauh lebih baik. Dan bahwa setiap muslim yang mengalami kesakitan, keletihan, kegundahan, kecemasan atau bahkan sekedar tertusuk/ menginjak duri, Allahampuni dosa kita. Ini memberikan kita kekuatan bahwa rasa cemas ini adalah sebagian ujian kehidupan, yang sudah menjadi sifat alami kehidupan di dunia, dan bahwa meski demikian, Allah tidak membenci kita. Dengannya kita akan mendapat ampunan dosa, dan semoga tetap teguh di hati dan dipikiran kita bahwa Allahtidak akan menguji kita lebih dari yang sanggup kita tanggung. Ini memberikan keyakinan, optimisme, dan kekuatan untuk melanjutkan kehidupan beribadah pada-Nya. Harapannya, tidak hanya keteguhan dan keberserahan hati kita meningkat dengan ujian ini, tapi juga kita semakin sadar bahwa apa-apa yang kita bayangkan, kita cemaskan, kita takutkan, bukanlah kenyataan untuk saat ini. Atau ada juga alternatif lain, ketika kecemasan itu muncul, kita bisa juga melihatnya sebagai, "oh, otakku mencuri waktu ku, yang seharusnya bisa ku isi dengan kebersyukuran dan mengesakan-Nya, malah membuatku terperangkap dalam perasaan cemas. Aku tidak akan membiarkan kecemasan ini mendapatkan/ mengalahkaku". Dan kita tidak terus-menerus memberikan perhatian pada kecemasan itu, melainkan kita fokus pada Allahdan apa yang bisa kita lakukan dalam hidup untuk mengesakan-Nya. Jika ada hal yang bisa diupayakan supaya menjadi lebih baik, meminimalisir keburukan atas hal yang kita cemaskan, maka lakukanlah upaya tersebut, upaya yang masih berada dalam kendali kita untuk membuatnya lebih baik, sisanya yang berada di luar kendali kita, tawakalkan pada Allahﷻ. Ijin titip sedikit ya kak, untuk tetap melafalkan doa harian berlindung dari kesedihan dan kecemasan pada Allah. (insyaAllah sudah ada di instagram Qalboo juga ya kak) Karena bagaimanapun Allah-lah sumber kedamaian hati kita. Terimakasih kak, semoga membantu ya, semoga Allah mudahkan selalu, amiin. Pertama kali diunggah pada 2022-10-11T09:00:37.004Z

Diedit

Tentang

Kumpulan tanya jawab dengan Psikolog dan Konselor Qalboo. Q...

bottom of page