Assalamualaikum Wr Wb
Saya sedang mendapatkan ujian bertubi-tubi suami sakit sudah 2 bulan, sudah operasi tapi penyakitnya tak membaik. Dalam waktu bersamaan Saya dikejar-kejar debt collector karena sejak suami sakit tidak sanggup membayar tagihan. Saya punya anak 3 yang masih kecil dan susah di atur. Saya harus bagaimana menjalani semua ini. Semua terasa berat.
Pertanyaan oleh andriani_317
Jawaban:
Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog
Wa'alaykumsalam warrahmatullahi wabarakatuh.. Terima kasih telah bersedia berbagi bersama kami ya kak.. MasyaAllah.. laa quwwata illa billah.. Berat sekali ya kak, ketika dalam satu waktu banyak sekali ujian dari berbagai sisi.. Turut mendokan semoga Allah mampukan dan naikan derajat kakak melalui ujian kali ini ya kak.. Barakallahu fiik kak..
Laa yukalifullahu nafsan illa wusaha ya kak.. Meski sungguh terasa berat, seolah tidak ada jalan keluar, namun kita yakini ya kak bahwa semua telah ditakar Allah, tak akan melebih kemampuan kakak. Karena Allah telah memilih kakak untuk fase kali ini maka hanya kakak yg mampu menjalaninya dg baik, insyaAllah.. Dan Allah pun menjanjikan bersamaan dg kesulitan ada kemudahan ya kak.. sungguh bersama kesulitan ada kemudahan..
Semoga fase yg kita lalui, dapat menjadi perantara bagi kita untuk semakin dekat pada Allah ya kak.. Dan semoga setiap kesabaran yg kita usahakan untuk melalui takdir yg Allah tetapkan, Allah ganti dg mengampuni segala dosa kita ya kak.. Begitu pula dg sakit yg suami kakak alami, semoga menjadi penggugur dosa-dosa suami dan setiap ikhtiar yg telah kakak lakukan, semoga Allah ganti dg sebaik-baik balasan untuk kakak dan keluarga.
Jika memang terasa berat untuk dijalani sendiri kak, maka secara bertahap kakak boleh membuka diri pada orang-orang terdekat yg dapat kakak percaya, Kakak boleh membuka diri kepada keluarga besar, kerabat, tetangga, tokoh masyarakat atau tokoh agama yg sekiranya dapat kakak percaya dan dapat memberikan bantuan yg kakak harapkan.
Kakak dapat menyampaikan kondisi kakak apa adanya dan menyampaikan bantuan yg diharapkan jika sekiranya orang-orang terdekat kakak dapat diandalkan. Mungkin kakak dapat mencari pinjaman tanpa bunga dan tempo waktu pengembalian yg lebih longgar untuk membayar tagihan debt collector, sehingga dari sisi finansial kakak dapat mengambil jeda sejenak untuk tidak dikejar-kejar debt collector. Kakak jg mungkin dapat menitipkan anak pada tetangga, kerabat, atau keluarga besar yg sekiranya dapat membantu mengawasi anak-anak selama kakak merawat suami, Atau sebaliknya untuk bergantian merawat suami, karena terkadang anak-ank yg masih kecil susah diatur semata ingin mendapatkan perhatian ibunya yg mungkin sedang teralih lebih fokus merawat ayah dan memenuhi kebutuhan finansial keluarga.
Perlahan, bangun komunikasi positif dg anak ya kak, meski masih kecil dan susah diatur, terkadang anak dapat memahami kondisi orang tua jika diajak komunikasi dg baik dan penuh perhatian. Pahamkan pada anak bahwa saat ini kita sedang memerlukan kerjasama tim untuk melalui hari-hari yg penuh tantangan sbg sebuah keluarga.
Terlepas dari peran kakak sbg istri dan ibu, kakak juga boleh menyempatkan untuk self-care atau perawatan diri ya kak. Perawatan diri bisa dilakukan dg memenuhi kebutuhan dasar kakak seperti pola makan teratur, istirahat cukup, dan ambil jeda untuk kakak di sela-sela menjalani peran sbg ibu maupun istri. Harapannya ketika kebutuhan dasar kakak terpenuhi, maka peran yg perlu dijalani dapat lebih optimal.
Hal utama dan yg paling penting ialah dg senantiasa memohon pertolongan Allah ya kak.. Kita menyakini Allah yg memilih kita, kita menyakini bahwa setiap apapun jatah perjalanan yg sdg perlu kita hadapi telah Allah takar untuk kita, maka semoga Allah kuatkan dan jaga kita dalam sebaik-baik lindunganNya, agar kita mudah putus asa dari Rahmat Allah ya kak.. Semoga lekas bertemu dg jalan keluar terbaik untuk kakak dan keluarga.. Semoga membantu dan Salam Hangat..
Pertama kali diunggah pada 2023-06-08T11:54:05.367Z