top of page

Tanya Jawab Expert

Publik·33 anggota

Hallo ka, mau tanyaa.



Gimana sih cara kita itu bisa ikhlas terhadap suatu hal yg telah hilang dr hidup kita. Udah dicoba sabar dan gainget² lagi, tapi susah bgt buat ilangnya.



Mohon bantuannya, terima kasih

Pertanyaan oleh anonymous

Jawaban:  

Dijawab oleh Agus Haryatmo, M.Psi., Psikolog


Bismillah,



Segala puji hanya kepada Allah Subhana wa ta'ala, Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Sholallahu 'Alaihi Wassalam.



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ikhlas berarti bersih hati, tulus hati. Dalam hal hubungan sesama manusia, ikhlas adalah memberi pertolongan dengan ketulusan hati. Sementara itu, keikhlasan berarti sebuah kejujuran atau kerelaan.


Kita sering salah dalam kemaknai ikhlas yang berkaitan dengan peristiwa menyakitkan yang kita alami, misalnya ketika ditinggal oleh orang yang kita sayangi, ketika dikhianati oleh orang yang kita percaya dll.


Semua peristiwa yang kita alami semuanya tercatat dalam memori kita (kecuali ada kerusakan pada otak yang menyimpat memori tersebut), namun yang akan sering muncul adalah memori yang secara tidak kita sadari kita "tandai" sebagai hal yang istimewa dan tiap orang berbeda dalam memaknai setiap peristiwa dalam hidupnya.


mungkin ada yang memori tentang pertama kali ketemu pasangan ditandai sebagai istimewa maka selama hidup dia akan ingat semua detil dari peristiwa itu, pake baju apa, bicara apa dll semua akan diingat.


kalau semua terekam dan tidak hilang kenapa kita tidak mengingat semuanya? hal itu karena peristiwanya kita tidak anggap sebagai sesuatu yng istimewa.


bagaimana cara mengikhlaskan susatu yang menyakitkan dalam hidup kita?


 langkah pertama adalah menerima kejadian tersebut, kita pahami bahwa kita hidup tidak selamanya mengalami hal yang menyenangkan, kita terima dan kita syukuri bahwa peristiwa tersebut akan membuat kita menjadi lebih dewasa, akan mengajarkan pada kita bahwa kita harus bisa menaljutkan hidup kita apapun keadaannya.


yang kedua jangan pernah ingin melupakan, karena ketika kita ingin melupakan justru kita harus memancing peristiwa yang akan kita lupakan.


yang ketiga, Setiap manusia di dunia memiliki jalan takdir hidupnya masing-masing. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah saw. menerangkan bahwa nasib manusia pada hakikatnya sudah ditentukan, termasuk rezeki, ajal, amal, kesedihan, dan kebahagiaannya. Hal ini seharusnya meniscayakan adanya iman kepada Allah bahwa Dia lah satu-satunya yang berkuasa dan tiadalah manusia melakukan sesuatu apapun kecuali ditujukan untuk menggapai ridha-Nya.


jadi yang perlu dilakukan adalah berserah diri kepada Alloh, menikmati semua hal yang kita alami (setelah kita berusaha) dan paling utama adalah memperbanyak ibadah karena hidup kita singkat.


Semoga Alloh memberikan kemudahan padamu, dan menetapkan hatimu dalam keimanan


Wallahu a’lam bish-shawab


Pertama kali muncul pada 2022-09-13T04:11:55.280Z


Edited

Tentang

Kumpulan tanya jawab dengan Psikolog dan Konselor Qalboo. Q...

bottom of page