Bagaimana pendapat kaka jika ada suami yg baru menghargai istri nya ketika istri akan pergi dari rumah suami?
Namun ketika istri dirumah, suami tdk pernah menghargai spt sering membentak hingga berbuat dan berkata kasar.
Apkh jk spt ini beneran suami benar-benar berubah mjd menghargai istri? Atau ada hal lain?
Syukuron Pertanyaan oleh ummu al-***h*r*
Jawaban:
Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog
Terima kasih ya kak, telah berbagi bersama kami. Membingungkan sekali ya kak sikap suami yg tidak konsisten.
Hidup berdampingan sehari-hari banyak hal otomatis yg terjadi ya kak, terkadang muncul juga ekspektasi, kan kita sudah hidup bersama, harusnya kamu ngerti dong dg apa yg aku rasa. Sayangnya tak jarang ekspektasi tersebut justru membawa kita pada prasangka-prasangka tak berujung. Berawal dari satu kalimat diawali ""jangan-jangan"" tanpa sadar membawa pada hal-hal yg semakin jauh dari realita
Kemudian bagaimana agar kita tidak terjebak pada prasangka?
Komunikasi kak, mungkin sangat klise ya dan sudah pernah berkali-kali mendapati saran semacam ini. Namun, meski telah menyatu dalam pernikahan, tinggal dalam satu rumah, suami dan istri tetaplah dua individu yg berbeda, dua orang dg pemikiran yg berbeda, dua insan dg sudut pandang masing-masing.
Apakah kakak pernah menyampaikan kepada suami bahwa cara bicara beliau itu menurut kakak sudah termasuk dalam membentak?
Apakah kakak pernah ngobrol dg suami bahwa beberapa perilaku tertentu bagi kakak sudah termasuk dalam perbuatan dan perkataan yg kasar?
Apakah kakak telah berusaha memahami apa yg membuat suami berperilaku dan berkata dg cara demikian?
Dan apakah kakak pernah mengomunikasikan kepada suami jika cara bicara dan perbuatan tertentu dari beliau membuat kakak merasa tidak dihargai?
Ada salah satu cara komunikasi positif yg mungkin bisa kakak coba. Komunikasi ini disebut sebagai ""i statement"", bagaimana kita mengomunikasikan apa yg kita rasakan dg berusaha untuk tidak menyalahkan lawan bicara kita.
Formulanya diawali dg sampaikan apa yg kakak rasakan, kemudian sebutkan situasinya, serta apa yg kakak harapkan kedepannya.
Berikut contoh kalimatnya ya kak, boleh disesuaikan dg kondisi kakak
""Aku merasa tidak dihargai ketika kita diskusi tentang anak-anak kemarin sore, sebab aku merasa dibentak. Bolehkah saat kita ngobrol selanjutnya, saling kita usahakan untuk menggunakan nada yg lebih rendah agar kita saling merasa nyaman?""
Tentu saja saat akan melakukan komunikasi ini perlu dipertimbangkan matang-matang ya kak, apakah saat itu kondisinya memungkinkan untuk dilakukan.
Apakah pasangan maupun kakak sedang dalam kondisi yg nyaman untuk membicarakan hal tersebut.
Semoga dg berlatih cara komunikasi ini kakak dan suami dapat membahas hal-hal lain dg lebih nyaman ya. Semoga Membantu kak, salam hangat.
Pertama kali diunggah pada 2023-02-02T14:34:44.317Z