Tanya Jawab Expert

Jawaban:

Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog

Wa'alaykumsalam warrahmatullahi wabarakatuh, Terima kasih telah bersedia berbagi bersama kami ya kak.. MasyaAllah.. sedih sekali ya kak, ketika kita merasa telah memohon ampun atas segala dosa, namun hidup kita belum terasa membaik, Semoga Allah mampukan dan kuatkan kita melalui fase perjalanan hidup kali ini ya kak.. Barakallahu fiikum..

Wallahu'alam kak, apakah apa yg kita alami saat ini dikarenakan dosa kita yg telah lampau Namun, sebagai hamba, saya lihat kakak telah mengusahakan yg terbaik. Banyak yg tidak menyadari bahwa mereka telah terlena dalam kemaksiatan, namun berbeda dg kakak, dg segala kerendahan hati mengakui dan menyadari bahwa di masa sebelumnya pernah melakukan dosa. Terlebih dari itu pun kakak telah mengupayakan dg kesadaran yg dimiliki tersebut, yaitu dengan memohon ampun, bertaubat, dan meningkatkan ibadah. Satu hal lagi yg mungkin bisa diikhtiarkan kak ialah bertekad untuk tidak akan mengulangi lagi perilaku tersebut. Semoga senantiasa Allah jaga kita dalam kebaikan ya kak..

Mungkin tak kan mampu ya kak kita mentaubati segala dosa-dosa kita, tak kan cukup ibadah terbaik yg kita usahakan untuk menutup dosa-dosa kita, jika kita menggunakan sudut pandang kita sebagai hamba Sedangkan di sini kita jg berbicara tentang relasi kita kepada Allah Yang Maha Pengampun Ampunan dan rahmat Allah kak, sungguh jauh melebihi kemurkaan Allah kepada hambaNya. Semoga dg memahami betapa Maha Pengasih dan Maha Penyayang serta Maha MemeliharaNya Allah dapat memberikan ketenangan bagi hati kita ya kak..

Namun kesadaran tersebut bukan berarti membuat kita merasa cukup dalam mengusahakan yg terbaik dalam ibadah kita ya kak, selain beribadah kita perlu mengikhtiarkan pula agar kondisi kesehatan mental kita dapat membaik. Terkait ruminating questions dan rasa putus asa ini kita coba kenali lagi ya kak.. Kira-kira ruminating questions yg sering muncul ini berkaitan dg apa dan perasaan putus asa muncul saat kondisi seperti apa

Salah satu latihan yg dapat kita lakukan untuk mengenali isi pikiran dan perasaan yg tengah kita rasakan, dapat dg berlatih relaksasi napas dalam ya Kak.. Silakan Kakak ambil posisi nyaman, punggung tegak, duduk di kursi dan kaki menapak di lantai, atau duduk bersila, atau dg meluruskan kaki ya kak. Letakkan tangan kiri di perut dan tangan kanan di dada ya kak, secara perlahan ambil napas dalam melalui hidung selama hitungan 1-4, tahan sejenak pada hitungan 5-6, dan keluarkan melalui mulut sambil membentuk kata "HA" selama hitungan 7-10, bisa diulangi sekali lagi namun saat mengeluarkan napas melalui mulut sambil membentuk kata "Huu" atau seperti meniup. Latihan ini bisa kakak ulang 2-3 kali kemudian dilanjutkan dg menghirup dan mengeluarkan udara melalui hidung. Selama latihan rasakan gerakan naik turun dg tangan kiri ya kak, jika demikian maka kakak telah berhasil melakukan napas perut. Relaksasi napas ini dapat digunakan untuk menyadari pikiran dan perasaan yg sebenarnya tengah muncul serta untuk menemukan alternatif perilaku yg lebih bardampak baik untuk kesehatan mental kita

Semoga setiap fase perjalanan yg tengah kita alami menjadi perantara kita semakin dekat kepada Allah ya kak.. Bisa jadi kesempatan kali ini justru pertanda taubat kita diterima dan bentuk keberkahan dari Allah agar kita semakin mendekat kepadaNya, Wallahu'alam bishowab

Jika selama berlatih kakak memerlukan pendampingan atau jika keluhan yg dirasakan tak kunjung membaik, kakak boleh membuka diri untuk mencari bantuan profesional seperti psikiater, psikolog maupun konselor ya kak.. Semoga Allah mudahkan dan mampukan kita melalui fase kali ini dg baik, Salam Hangat.

Pertama kali diunggah pada 2023-05-18T08:39:16.062Z