Assalamualaikum kak. Saya semester 8. Dan saya belum sempro sedangkan tmn tmn saya sudah. Dikelas sisa 4 org atau 2 org termasuk saya. Saya sedih jujur. Karena semenjak ditolak 7 judul. Mau bimbingan dosen gitu. Bahkan aku punya target maret sempro dan itu bom tersampaikan. Awal januari mau bimbingan ngga bisaa jadi februari. Disitu saya rasa ada niatan bunuh diri. Dari keluarga, ibu/bapak kos tidak bisa memahami saya. Saya putus asa. Dan saya merasa diri saya ini ingin berhenti kuliah. Dan kalau berhenti kuliah saya diusir dari rumah dan suruh ganti biaya kuliah dari awal sampai akhir. Saran.
Pertanyaan oleh azz***_***ri__593
Jawaban:
Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd bismillah, wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terimakasih telah menghubungi kami melalui QalbooApp. MasyaAllah, memang ya kak mendapatkan sikap yang menyakitkan dari seseorang yang kita anggap teman dan dekat adalah hal yang begitu membekas, dan tidak mudah kita lupakan. Bahkan mungkin kita butuh waktu untuk dapat memproses kejadian tersebut untuk mampu kita memaafkannya. MasyaAllah, bismillah, kita uraikan bersama perlahan terlebih dahulu ya kak 1. Keburukan yang mereka lakukan kepada kita bukanlah menjadi dosa atau tanggungan kita, melainkan tanggungan mereka sendiri di hadapan Allah nanti. 2. Apakah kita bisa serta merta melupakannya? Sayangnya, hal yang mengagetkan ini, sikap menyakitkan dari orang yang tidak kita prediksi sebelumnya (karena merupakan teman kita),akan memberikan kesan yang mendalam sehingga memang tidak mudah untuk dilupakan begitu saja. 3. Lalu, apa yang bisa kita lakukan? Tentu tidak mudah, tapi sebagai seorang muslim, kita perlu menyadari bahwa kejadian yang tidak mengenakkan ini sudah diatur sedemikian rupa oleh Allah SWT. Sehingga pasti ada hikmah, pelajaran dan kebaikan dari peristiwa yang Allah ijinkan terjadi. Hal ini mengajak kita untuk ridho dengan apa yang telah ditakdirkan oleh Allah. Ridho artinya sudah menerima hal ini menjadi kenyataan, tidak lagi mempertanyakan "kenapa ini terjadi" atau sikap tidak ridho lainnya. Kakak bisa coba mencari apa hikmah dibalik kejadian ini menurut kakak sendiri. 4. Pahami bahwa kita semua adalah manusia, bisa melakukan kesalahan, bisa berubah, bisa berkhianat, bisa khilaf, dan jika bersungguh-sungguh bisa berupaya menjadi lebih baik. Terima bahwa hakekatnya teman kita hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna. Bukan berarti membenarkan sikap buruknya yang menyakiti kita, tapi membuat hati kita tidak terlalu terluka karena memang mereka (termasuk kita juga) hanya manusia biasa, yang bisa menyebabkan kecewa pada orang lain, yang tidak bisa selalu seperti harapan orang lain. Ada dua buah hadits, pertama: jangan berharap kepada manusia, maka engkau akan kecewa dan yang kedua: jangan berlebihan, karena yang berlebihan itu tidak baik (bisa berlaku dalam segala aspek kehidupan kita). 5. Ingat kebaikan yang pernah mereka lakukan 6. Sadari kita mungkin juga pernah membuat kecewa, menyakiti, melukai orang lain dan kita juga pernah membutuhkan maaf dari orang lain 7. Upayakan untuk memaafkan terlebih dahulu. meski terasa menyakitkan, upayakan untuk memaafkan mereka, sebagaimana kita membutuhkan Allah mengampuni dosa-dosa kita 8. Saling mendiamkan hanya dibenarkan hingga 3 hari, dan setelah tidak ahsan menyimpan dendam. Jika memang dirasa perlu, bersikaplah tegas, memiliki batasan yang sehat dan seperlunya saja tapi tetap memiliki hubungan baik. 9. Pelajari kejadian yang terjadi, ambil hikmahnya, jadikan pula pelajaran dan refleksi apakah kita prenah melakukan hal yang sama. Kita pun juga perlu terus berintrospeksi dan terus memperbaiki diri. 10. Perluaslah silaturahmi dengan teman-teman baru yang baik dan membawa dampak positif kepada diri kakak. Meski cerita yang disampaikan cukup singkat, dan konteksnya sangat luas, semoga jawaban ini tetpa membantu. Semoga Allah mudahkan ya kak. Tetap terus memohon ampunan kepada Allah SWT, insyaAllah, Allah limpahkan kelapangan hati. Bismillah. Terimakasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu.
Pertama kali diunggah pada 2023-06-14T07:07:01.750Z