top of page

Tanya Jawab Expert

Publik·31 anggota

assalamu'alaikum.. halo kak, semoga dalam keadaan sehat dan bahagia lahir batin mau nanya kak,

dalam hidup kan kita gabisa kontrol perbuatan orang lain yg kadang menyakiti kita dan ngasih aura negative buat kita. karena dampak negative yg banyak timbul dari org tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk memaafkan tapi membatasi diri saya dari org tersebut dan bersosialisasi seperlunya demi menjaga kewarasan dan mengontrol amarah yg kadang muncul saat ingat perlakuan orang tsb apa secara psikologi & islam tindakan ini di benarkan kak? dalam islam sendiri kan gaboleh bermusuhan lebih dari 3 hari


Pertanyaan oleh Sa*** ****ika🌷

Jawaban:


Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd


bismillah, Terimakasih kak sudah menghubungi kami melalui QalbooApp.


MasyaAllah, luar biasa atas apa yang sudah kakak lakukan sejauh ini untuk menjaga kestabilan diri dan emosi terlebih dengan orang-orang yang mungkin cenderung menyakiti kita dan membawa dampak negatif.

Salut sekali karena kakak berusaha menjaga diri dari pengaruh buruk tersebut. Salut sekali karena kakak mau untuk terus belajar.

Jika pada saat ini, hal yang mampu kakak lakukan adalah cenderung menghindar, menjauhi lingkungan dan orang-orang yang membawa dampak buruk, sudah tidak membenci, tidak marah, sudah memaafkan, hanya saya merasa masih perlu untuk menjaga jarak, silahkan kak.


InsyaAllah, kakak sudah mengelola dan mengendalikan apa yang sudah bisa kakak lakukan saat ini. Betul sekali kita tidak bisa mengendalikan dan memaksa orang lain harus bertindak seperti yang kita mau. Betul juga, bahwa Allah Subhanawata'ala tidak akan membebani kita lebih dari yang kita mampu. Jika saat ini baru bisa demikian, tidak apa-aoa.


Tapi ada hal yang jika kakak sudah mampu, dan kakak lakukan akan jadi lebih mantab lagi yaitu ketika kakak mampu mengkomunikasikan, menyampaikan hal-hal yang membuat kakak tidak nyaman, merasa tersakiti atau hal negatif lainnya, kakak sampaikan dengan asertif, dengan baik, dengan tetap menghormati dan tidak menyudutkan. Sampaikan saja hal tersebut tidak nyaman, tidak baik, dan kakak tidak senang.


Karena bagaimanapun setiap manusia tidak boleh mengganggu orang lain, termasuk tidak boleh memanggil dengan panggilan yang buruk, atau yang membuat orang lain tidak senang. Jika kakak memiliki kemampuan, keberanian dan merasa siap melakukannya, silahkan komunikasikan ketidaknyamanan kakak kepada mereka. Jika mereka mau menerima masukan kakak, mendengarkan dan bahkan berubah sikapnya menjadi lebih baik, masyaAllah, kita seperti dakwah ya kak, menyampaikan hal yang benar, dan menganjurkan meninggalkan yang tidak baik. InsyaAllah, kita juga dapat pahala karena menunjukkan kalau itu salah, tidak baik, bahkan mereka juga akan dapat dosa jika bersikap buruk pada kakak.


Tapi, jika mereka tidak mendengarkan, tidak menerima masukan dan komunikasi kakak, kakak sudah tidak melakukan yang bisa kakak lakukan. Dan perbuatan mereka akan menjadi urusan dengan Allah Subhanawata'ala. Kita sudah bisa berlepas atas tindakan mereka. Silahkan disesuaikan keadaan kakak ya. Tapi jika memungkinkan, silahkan lakukan opsi kedua. InsyaAllah kedua hal tersebut kami sesuaikan dengan psikologi maupun syariat Islam. Sekian kak, semoga membantu, dan semoga Allah Subhanawata'ala mudahkan. Mengutip Yasin:76, " janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu". Tetap semangat ya. Salam hangat, Terimakasih.


Pertama kali diunggah pada 2023-03-30T01:03:36.545Z


Like

Tentang

Kumpulan tanya jawab dengan Psikolog dan Konselor Qalboo. Q...
bottom of page