top of page
Kursus ini tidak dapat dipesan lagi.

Domestic Violence/KDRT: Exclusive Akhwat

Pendekatan Islami Menjaga Keselamatan Jiwa Istri yang Terluka

Berakhir
Mulai 350.000 Rupiah Indonesia
Google Meet (Link will be sent)

Profil

Kekerasan dalam rumah tangga terjadi ketika seseorang secara konsisten berupaya mengontrol pasangannya melalui penyalahgunaan fisik, seksual, atau emosional. Kekerasan dalam rumah tangga dapat bersifat fisik atau psikologis, dan dapat memengaruhi siapa saja dari segala usia, jenis kelamin, ras, atau orientasi seksual. Ini mungkin melibatkan perilaku yang bertujuan menakut-nakuti, menyakiti secara fisik, atau mengontrol pasangan. Meskipun setiap hubungan berbeda, kekerasan dalam rumah tangga biasanya melibatkan dinamika kekuasaan yang tidak seimbang, di mana satu pasangan mencoba memaksakan kendali atas yang lain dengan berbagai cara. Korban kekerasan juga dapat mengalami dampak emosional dan psikologis jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk perasaan bingung atau putus asa, depresi, kecemasan, serangan panik, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD). Expert: Dwita Priyanti, M.Psi, Psikolog Cocok untuk: -Para istri dari semua kalangan yang mengalami kekerasan fisik dari suami. - Para istri dari semua kalangan yang mengalami kekerasan psikologis seperti: direndahkan, diisolasi dari interaksi sosial dengan orang lain, diancam, sering dimarahi, diintimidasi -Mengalami beberapa keadaan seperti: tertekan, khawatir/ cemas, stres, overthinking, sering menangis, pusing, lemas, putus asa, bingung, GERD Tujuan: - Peserta dapat memahami dan mengenali tanda-tanda kekerasan narsistik yang terjadi padanya - Peserta dapat meregulasi emosi yang muncul diakibatkan suami yang terindikasi NPD - Peserta dapat memahami bagaimana merespon suami yang terindikasi NPD - Peserta dapat memahami tindakan praktis untuk meningkatkan mental well-being


bottom of page